Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
CUACA ekstrem berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah akhir pekan Sabtu (28/6), gelombang tinggi kembali bergolak di perairan Jawa Tengah hingga ketinggian capai 4 meter serta air laut pasang (rob) setinggi 1,1 meter, warga serta wisatawan diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi dan kondisi perairan tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, katebavcyaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 23 daerah Sabtu (28/6).
Kondisi buruk juga terjadi di perairan Jawa Tengah, selain gelombang tinggi yangbbergolak di perairan utara dan selatan, juga air laut pasang (rob) masih berlangsung hingga berdampak pada banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah serta berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
"Rob di perairan utara meningkat mencapai 1,1 meter kembali berlangsung pukul 09.00-14.00 WIB, warga di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah diminta siaga banjir rob," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini Sabtu (28/6).
Selain rob tersebut, ungkap Retna Swasti Karini, gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi, yakni ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati secara terpisah mengatakan kondisi cuaca di Jawa Tengah juga kembali memburuk di akhir pekan ini, setidaknya ada puluhan daerah di Jawa Tengah bagian timur, selatan dan Pantura berpotensi terjadi cuaca ekstrem serta diguyur hujan ringan-sedang.
Menurut Farita Rachmawati pada pagi cerah berawan dan hujan ringan-sedang mengguyur sejumlah daerah di Solo Raya dan sekitarnya, memasuki siang, sore hingga awal malam pada umumnya berawan dan hujan ringan-sedang mengguyur secara merata dengan waktu bervariasi, bahkan cuaca ekstrem berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, lanjut Farita Rachmawati, berpotensi terjadi menyebar di daerah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Grobogan, Blora, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Daerah lainnya diguyur hujan ringan-sedang," imbuhnya.
"Waspadai bencana hidrometeorologi, angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen," ujar Farita Rachmawati. (H-2)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Bibit siklon 97W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 20 knot dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bergerak ke arah barat laut.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian air 1,25-4 meter.
Banjir rob merendam belasan desa di empat kecamatan di Kabupaten Pati dengan ketinggian air 30-110 centimeter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 17 Juni 2025, meliputi potensi hujan ringan hingga hujan petir di berbagai wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved