Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
CUACA ekstrem berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah akhir pekan Sabtu (28/6), gelombang tinggi kembali bergolak di perairan Jawa Tengah hingga ketinggian capai 4 meter serta air laut pasang (rob) setinggi 1,1 meter, warga serta wisatawan diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi dan kondisi perairan tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, katebavcyaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 23 daerah Sabtu (28/6).
Kondisi buruk juga terjadi di perairan Jawa Tengah, selain gelombang tinggi yangbbergolak di perairan utara dan selatan, juga air laut pasang (rob) masih berlangsung hingga berdampak pada banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah serta berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
"Rob di perairan utara meningkat mencapai 1,1 meter kembali berlangsung pukul 09.00-14.00 WIB, warga di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah diminta siaga banjir rob," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini Sabtu (28/6).
Selain rob tersebut, ungkap Retna Swasti Karini, gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi, yakni ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati secara terpisah mengatakan kondisi cuaca di Jawa Tengah juga kembali memburuk di akhir pekan ini, setidaknya ada puluhan daerah di Jawa Tengah bagian timur, selatan dan Pantura berpotensi terjadi cuaca ekstrem serta diguyur hujan ringan-sedang.
Menurut Farita Rachmawati pada pagi cerah berawan dan hujan ringan-sedang mengguyur sejumlah daerah di Solo Raya dan sekitarnya, memasuki siang, sore hingga awal malam pada umumnya berawan dan hujan ringan-sedang mengguyur secara merata dengan waktu bervariasi, bahkan cuaca ekstrem berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, lanjut Farita Rachmawati, berpotensi terjadi menyebar di daerah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Grobogan, Blora, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Daerah lainnya diguyur hujan ringan-sedang," imbuhnya.
"Waspadai bencana hidrometeorologi, angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen," ujar Farita Rachmawati. (H-2)
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 17 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved