Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEBANYAK 10 daerah di Jawa Tengah berpotensi mengalami cuaca ekstrem di akhir pekan, Sabtu (21/6). Gelombang tinggi di perairan selatan yang mencapai 4 meter dan air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih berlangsung. Kemudian cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
"Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Usman Effendi Sabtu (21/6).
Gelombang tinggi di perairan selatan, lanjut Usman Effendi, cukup berisiko bagi kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang. Sementara banjir rob berpotensi di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati sehingga dapat mengganggu aktivitas warga di daerah itu.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida mengatakan selain kondisi perairan di Jawa Tengah, cuaca ekstrem juga berpotensi terjadi di 10 daerah lain yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Klaten, Pemalang, Temanggung dan Magelang.
"Waspadai bencana hidrometeorologi di daerah tersebut, diperkirakan cuaca ekstrem berlangsung pada sore hingga awal malam, sedangkan pada pagi-siang cerah berawan dan hujan ringan di Jawa Tengah bagian barat," ujar Risca Maulida.
Selain potensi cuaca ekstrem, hujan ringan-sedang juga berpeluang mengguyur tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Kebumen, Purworejo, Kajen, Slawi, Brebes, Bumiayu dan Majenang. "Daerah lainnya hujan ringan, angin bertiup dari timur ke selatan berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen," tuturnya.(M-2)
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara resmi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada pada 19 Juli 2025 mendatang.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Meskipun cuaca juga berawan, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan yakni mencapai 2,5-4 meter.
Waspadai gelombang tinggi karena berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved