Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Awas, Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi di Jawa Tengah Kamis 20 Maret 2025

Akhmad Safuan
20/3/2025 09:41
Awas, Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi di Jawa Tengah Kamis 20 Maret 2025
Gelombang tinggi mencapai 1,25-2,5 meter di di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara cukup membahayakan kegiatan pelayaran.(MI/AKHMAD SAFUAN)

GELOMBANG tinggi di perairan dan empat daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem Kamis (20/3), hujan ringan-sedang juga  masih berpeluang mengguyur, warga tetap diminta untuk waspadai ancaman bencana hidrometeorologi terutama di daerah rawan bencana.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan sambaran petir di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Kana hujan dengan intensitas sedang-lebat dan bahkan ektrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di sejumlah daerah.

Pada pagi pada umumnya cuaca berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang tidak merata dengan waktu bervariasi berpeluang mengguyur derah Pantura, potensi hujan sedang-lebat bahkan meningkat menjadi ektrem di empat daerah di Jawa Tengah di kawasan pegunungan dan dataran tinggi yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung.

"Warga tetap diminta untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi, hujan masih berpotensi mengguyur di Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Kamis (20/3).

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, selain hujan sedang-lebat dan dapat berubah menjadi ekstrem di empat daerah tersebut, hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur daerah Purwokerto, Mungkid, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Kudus, Ungaran, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa serta selebihnya hujan ringan.

Angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, ungkap Arif, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 1,25-2,5 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini mengatakan gelombang tinggi terjadi baik di perairan utara dan selatan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau terutama di perairan Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Jepara, Karimunjawa bagian barat dan timur serta Pati-Rembang.

"Diminta warga veraktivitas di perairan untuk waspada, apalagi kecepatan angin diatas 16 Knot sangat berisiko terhadap pelayaran," imbuhnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya