Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
GELOMBANG tinggi disertai angin kencang menghantam pesisir Kebumen, Jawa Tengah pada Selasa sore (29/7/2025) lalu menyebabkan 15 kapal nelayan terdampar dan mengalami kerusakan berat. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Cuaca ekstrem memaksa awak kapal (ABK) meninggalkan perahu mereka di tengah laut demi keselamatan. Dari 15 kapal yang terdampak, 7 berhasil dievakuasi, 5 masih tenggelam di laut, dan 3 mengalami kerusakan parah.
Nilai kerugian setiap kapal diperkirakan mencapai Rp45 juta, termasuk perahu dan alat tangkap. Total kerugian ditaksir Rp630 juta, belum termasuk kerugian tambahan nelayan yang mencapai Rp140 juta.
Akibat kondisi tersebut, sekitar 350 kapal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir terpaksa berhenti melaut karena cuaca belum membaik.
Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Udy Cahyono, menyebut tim gabungan langsung bergerak mengevakuasi kapal-kapal yang terdampak.
“Dari 12 kapal yang kemarin tenggelam, tujuh kapal berhasil dievakuasi. Sebagian besar bodi kapal masih utuh meski ada mesin dan peralatan yang hilang,” jelas Udy, Kamis (31/7).
Lima kapal lain masih berada di kedalaman 10–15 meter dan belum dapat diangkat. BPBD telah berkoordinasi dengan Basarnas untuk mendukung proses evakuasi lanjutan setelah kondisi laut dinyatakan aman.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani turun langsung meninjau TPI Pasir dan menyerahkan bantuan logistik kepada nelayan terdampak. Ia hadir bersama Kepala BPBD Udy Cahyono, Kepala DLHKP Asep Nurdiana, Forkopimcam Ayah, pemerintah desa setempat, HNSI Rukun Nelayan, SAR Lawet Perkasa, PMI, Satpolairud, serta Pos TNI AL Logending.
“Saya sangat prihatin dan sedih atas musibah yang menimpa nelayan kita di Pantai Pasir. Ini bukan sekadar kerusakan kapal, tapi juga pukulan terhadap mata pencarian dan rasa aman mereka,” kata Bupati Lilis.
Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan pendampingan kepada nelayan yang terdampak, mulai dari bantuan logistik hingga pendataan kerusakan kapal untuk langkah penanganan jangka panjang. Bantuan yang telah diberikan antara lain 20 paket sembako dari BPBD, 15 paket dari PMI, dan 20 paket dari Bupati.
Bupati Lilis juga menekankan pentingnya sistem peringatan dini cuaca ekstrem.
“Kita memang tidak bisa melawan alam, tetapi kita bisa mempersiapkan diri. Musibah ini membuat kita sedih, tapi juga menjadi momentum untuk saling menguatkan. Saya yakin dari sini akan lahir kekuatan baru dan kebersamaan yang lebih erat,” ujarnya.(H-2)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved