Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
EDUKASI terkait manfaat dan cara memiliki asuransi kerugian kembali dilakukan sebagai langkah mitigasi dan mendukung gerakan nasional cerdas keuangan (GENCARKAN) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Para pelaku UMKM program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di Mataram untuk lebih mengenal manfaat asuransi kerugian.
"Sejalan dengan program GENCARKAN, para pelaku UMKM harus kami support dan bimbing salah satunya dengan diberikan edukasi untuk memahami pentingnya asuransi mikro sekaligus cara memilikinya yakni Asuransi Kerusakan Tempat Usaha dan Rumah Tinggal, sekaligus cara memiliki asuransi secara mudah dan murah lewat Marketing PNM khusus nasabah Mekar dan bisa lewat Agen BRILink di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat," paparnya Fenti Octaviani selaku Division Head Corporate Secretary BRI Insurance dalam keterangannya, Jumat (6/6).
Menurut dia, program ini merupakan wujud komitmen BRI Insurance dalam pelaksanaan program OJK, yaitu GENCARKAN dalam rangka meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan khususnya asuransi secara merata di Indonesia. Kali ini pihaknya memberikan edukasi kepada Nasabah PNM Mekaar di Mataram.
Selain itu, tujuan lain literasi seperti ini merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian BRI Insurance kepada para pelaku usaha ultra mikro yang dianggap menjadi tulang punggung perekonomian di daerah maupun nasional yang memiliki pengaruh besar atas tumbuhnya perekonomian negara.
"Nasabah PNM Mekar kami anggap menjadi bagian dari nasabah (keluarga) kami sekaligus sebagai motor penggerak ekonomi UMKM di Indonesia sehingga untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM khususnya masabah PNM Mekaar kami berikan edukasi tentang manfaat asuransi" ucap Departmen Head Regional Offiice (RO) Indonesia Timur BRI Insurance Pungki saat acara edukasi di Plaza Lombok, Mataram, pada Selasa (4/6).
Sementara itu, dalam kegiatan yang sama Zulkarnain Nurdin Pemimpin PNM Cabang Mataram mengatakan, pelaku UMKM khususnya Nasabah PNM Mekaar harus memiliki pemahaman tentang pentingnya memiliki asuransi untuk mengamankan aset saat aktifitas usaha dan diri nasabah kami yang berada di berbagai desa di wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Agar mereka merasa aman pada saat menjalankan aktivitas usahanya di tengah potensi risiko yang bisa timbul seperti bencana alam dan risiko lainnya sehingga dapat mengganggu aktifitas dan kelancaran usahanya," imbuhnya.
BRI Insurance juga memiliki beberapa produk asuransi untuk melindungi tempat usaha dan rumah para pelaku usaha ultra mikro dan usaha mikro, yang sangat ekonomis dan bermanfaat yaitu Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha, Rumahku dan Proteksiku dengan premi mulai Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu per tahun dengan manfaat mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 15 juta.
Untuk memiliki Asuransi Mikro, Selain melalui Agen BRILink yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, BRI Insurance juga menyediakan aplikasi BRINSmobile yang dapat digunakan dengan mudah dan cepat oleh pelaku UMKM maupun masyarakat umum dalam menikmati layanan asuransi dari BRI Insurance. (Cah/P-3)
One Stop Solution yang memungkinkan klien mendapatkan layanan komprehensif mulai dari pembuatan website profesional, optimasi toko di marketplace, hingga manajemen iklan.
Festival ini mengangkat nilai Subak, sistem irigasi komunal yang menjadi simbol harmoni ekologis Bali.
Fadly Amran menyampaikan bahwa kehadiran Pasar Kuliner Jati merupakan bagian dari penataan kota sekaligus pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi para pedagang kaki lima (PKL).
BRI meluncurkan BRILiaN Way untuk memperkuat transformasi budaya kerja, funding, UMKM, dan customer focus demi jadi bank paling profitable di Asia Tenggara 2030.
Kedua lembaga sepakat bekerja sama dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Jumlah total rekening yang dilaporkan mencapai 267.962 rekening, dengan nilai kerugian masyarakat tercatat sebesar Rp3,4 triliun.
Bank Woori Saudara Cabang Garut menggelar edukasi literasi keuangan di SDN Regol 4 dan SMK Al-Istiqomah Garut.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih memahami literasi keuangan dengan baik.
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved