Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BEA Cukai Banyuwangi dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II hadiri pelepasan ekspor perdana 29.460 karton sarden kaleng milik dua perusahaan kawasan berikat di Banyuwangi, yaitu PT Blue Ocean Food Indonesia (BOFI) dan PT Pasifik Harvest Indonesia. Kegiatan dilaksanakan secara simbolis di Muncar, Banyuwangi, pada Rabu (30/04).
Ekspor komoditas sarden kaleng ditujukan ke beberapa negara, antara lain Mozambik, Kongo, Malabo, Freetown, dan Ajman (UEA) dengan total nilai ekspor sebanyak USD367.122,7 atau setara Rp6.138.814.827,00.
“Ekspor perdana ini menjadi simbol komitmen kuat Bea Cukai dalam mendukung industri perikanan nasional, khususnya di wilayah pesisir seperti Banyuwangi yang memiliki potensi hasil laut melimpah,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi, Latif Helmi.
Ia mengungkapkan bahwa produk olahan ikan yang diekspor telah melalui proses pengolahan dan pengawasan mutu sesuai standar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa hasil laut Indonesia, termasuk dari Banyuwangi, memiliki daya saing tinggi di kancah global, tidak hanya dari sisi kualitas, tetapi juga keberlanjutan proses produksinya.
Ia menegaskan bahwa seluruh pelayanan kepabeanan, termasuk dalam proses ekspor, dilakukan secara profesional, mudah, dan tanpa pungutan biaya. “Ke depan, Bea Cukai akan terus memperluas asistensi ekspor kepada lebih banyak pelaku industri dan UMKM, sehingga semakin banyak produk Indonesia yang mampu bersaing dan diminati di pasar internasional,” pungkasnya. (RO/Z-2)
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Bea Cukai menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 (1446 Hijriah)
Potensi penerimaan negara yang tidak diperoleh dari barang-barang tersebut sebesar Rp8,9 miliar.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Kementerian Keuangan resmi menerbitkan PMK 34/2025 untuk menyederhanakan aturan barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut.
Tim gabungan pun melaksanakan controlled delivery pada Kamis (22/05), hingga dapat menangkap seorang WNA asal Australia berinisial L.A.A. di Tibubeneng, Kuta Utara.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II Agus Sudarmadi melepas ekspor perdana 13.980 boks produk sarden kaleng milik PT Pasifik Harvest Indonesia, Rabu (30/4).
Kualitas barang tersebut belum melalui pengujian dari Badan POM.
Pelepasan ekspor ini merupakan tahap pertama dari total kontrak ekspor perusahaan tersebut ke Australia senilai US$2,7 juta atau setara Rp42,4 miliar hingga akhir 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved