Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan produk makarel kaleng yang dipalsukan beredar di pasaran. Kualitas barang tersebut belum melalui pengujian dari Badan POM.
Kepala Badan POM Penny K Lukito meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli produk makanan kemasan di pasaran.
"Ada temuan ikan makarel kaleng yang dipalsukan. Nah, hati-hati kita semua yang mengkonsumsi ikan dari dalam kaleng jadi hati-hati pada saat membelinya," ucap Penny dalam Konferensi Pers Hasil Pengawasan Pangan Ramadan dan Jelang Idul Fitri di Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Baca juga: BPOM RI Izinkan Sebagian Obat Sirop Beredar Kembali
Penny menjelaskan, Badan POM akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus tersebut. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga akan segera memberikan public warning pada masyarakat soal merek apa saja yang harus diwaspadai.
Ia menambahkan, sebenarnya ikan makarel yang dipalsukan tersebut memiliki kualitas yang baik dan layak konsumsi. Namun karena menggunakan kemasan palsu, produk tersebut harus diamankan.
Baca juga: Badan POM Diminta tidak diskriminatif dalam Regulasi Pelabelan
"Ini di dalamnya ikan, tapi mereknya dipalsukan. Dalamnya ikan tapi kandungannya harusnya diuji dan memenuhi syarat. Tapi produsennya palsu, kemasannya palsu, dan izin edarnya palsu," jelasnya.
Lebih lanjut, Penny mengimbau masyarakat yang memiliki bisnis pangan olahan untuk bisa mendaftarkan produknya ke BPOM. Menurutnya proses mendaftarkan produk ke BPOM bisa dilakukan dengan relatif cepat.
"Aneh juga kenapa dipalsukan. Padahal kalau kualitasnya bagus dia daftar saja ke Badan POM, disangkanya susah daftar di Badan POM ingin cepat masuk ke peredaran," kata Penny.
“Padahal ini kemasannya bagus dan dalamnya waktu dicek juga bagus. Makanya kenapa mesti palsu, malah jadi kena tindakan hukum," pungkasnya. (Z-10)
Scarlett Johansson mengambil tindakan hukum terhadap pengembang aplikasi AI yang menggunakan nama dan kemiripannya dalam iklan daring tanpa izin.
Jika pelumas palsu terus digunakan, efek jangka panjang penggunaan pelumas palsu dapat menimbulkan kerusakan pada komponen mesin kendaraan.
Jika dilihat dari sebaran wilayahnya, pangan kedaluwarsa paling banyak ditemukan di Indonesia Timur seperti Kupang, Manokwari, Ambon, Merauke dan Kendari.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II Agus Sudarmadi melepas ekspor perdana 13.980 boks produk sarden kaleng milik PT Pasifik Harvest Indonesia, Rabu (30/4).
Bea Cukai Banyuwangi dukung ekspor perdana 29.460 karton sarden kaleng oleh PT BOFI dan PT Pasifik Harvest ke berbagai negara, dengan nilai mencapai Rp6,1 miliar.
Pelepasan ekspor ini merupakan tahap pertama dari total kontrak ekspor perusahaan tersebut ke Australia senilai US$2,7 juta atau setara Rp42,4 miliar hingga akhir 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved