Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II Agus Sudarmadi melepas ekspor perdana 13.980 boks produk ikan sarden kaleng milik PT Pasifik Harvest Indonesia, Rabu (30/4). Produk tersebut diekspor ke negara Mozambik dan Tanzania dengan total nilai ekspor mencapai Rp2,6 miliar.
Agus mengungkapkan PT Pasifik Harvest Indonesia merupakan penerima fasilitas kawasan berikat dengan hasil produksi sarden kaleng dan makanan kucing yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan ini memiliki target tujuan ekspor negara-negara di Afrika, Timur Tengah, Asia, Eropa, dan Australia.
“Ekspor kali ini merupakan pengiriman perdana perusahaan menggunakan fasilitas kawasan berikat. Dengan fasilitas tersebut perusahaan mendapat kemudahan dari sisi impor bahan baku dan ekspor produk,” ujar Agus.
Fasilitas kawasan berikat merupakan fasilitas kemudahan fiskal dan prosedural yang diberikan pemerintah kepada pelaku usaha yang berorientasi ekspor.
Melalui fasilitas ini, pelaku usaha mendapatkan penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, serta tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PPN dan PPh pasal 22 impor).
Agus menambahkan bahwa Banyuwangi merupakan daerah yang potensial untuk investasi.
“Banyuwangi semakin berkembang, Jawa Timur juga semakin berkembang sebagai pilihan investasi,” ujarnya.
PT Pasifik Harvest Indonesia mempunyai nilai investasi sekitar Rp15 miliar dan penyerapan tenaga saat ini sebanyak 1.200 pegawai dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja akan meningkat setiap tahun.
Saat ini, perusahaan fokus menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal sekitar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah, sekitar 99,7 persen merupakan pekerja lokal.
“Kami berharap fasilitas kawasan berikat mampu menggerakkan kegiatan operasional perusahaan, sehingga nantinya akan meningkatkan perekonomian dan menumbuhkan peluang bisnis bagi warga sekitar seperti, warung makan, penyewaan tempat tinggal, dan lain lain,” pungkas Agus. (RO/Z-1)
Bea Cukai Banyuwangi dukung ekspor perdana 29.460 karton sarden kaleng oleh PT BOFI dan PT Pasifik Harvest ke berbagai negara, dengan nilai mencapai Rp6,1 miliar.
Kualitas barang tersebut belum melalui pengujian dari Badan POM.
Pelepasan ekspor ini merupakan tahap pertama dari total kontrak ekspor perusahaan tersebut ke Australia senilai US$2,7 juta atau setara Rp42,4 miliar hingga akhir 2022.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Bea Cukai tingkatkan pengawasan rokok ilegal melalui Operasi Gurita 2025. Sinergi masyarakat, tokoh agama, & pelaku usaha tekan peredaran barang ilegal.
Bea Cukai mengganti “Operasi Gempur” menjadi “Operasi Gurita” dengan strategi pengawasan lebih menyeluruh.
Bea Cukai membentuk Satgas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal sebagai langkah strategis menekan peredaran rokok ilegal.
Bea Cukai Indonesia hadir dalam WCO Policy Commission dan Council Session 2025 di Brussel, memperkuat pengawasan lintas negara dan kolaborasi internasional di bidang kepabeanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved