Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DALAM kurun waktu tiga bulan terdapat 25 orang korban kekerasan perempuan dan anak di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Para korban pun mendapat pendampingan dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A, Ineu Nuraini, menyebutkan jumlah 25 korban kekerasan perempuan dan anak itu terjadi pada periode Januari-Maret tahun ini. Mayoritas, korban kekerasan yang dialami kalangan perempuan.
"Berdasarkan data UPTD PPA terdapat 25 orang korban kekerasan perempuan dan anak selama periode Januari-Maret," kata Ineu, Minggu (20/4).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 orang merupakan perempuan. Sisanya 5 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan.
Ineu menjelaskan, DP2KBP3A melakukan penanganan terhadap kasus yang dialami korban. Penanganan dilakukan dengan upaya penjangkauan dan pendampingan.
"Upaya ini dilakukan untuk memulihkan kondisi korban, baik psikisnya maupun upaya konsultasi tindak lanjut dari Pusat Pembelajaran Keluarga atau Puspaga," jelas dia.
DP2KBP3A terus berupaya mencegah terjadinya kasus serupa agar tak terulang. Di antaranya dengan melaksanakan berbagai program seperti konseling keliling dan mengoptimalkan peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TP2K) di satuan pendidikan.
"Harapannya, nanti konseling keliling ini bisa dilaksanakan di setiap kelurahan. Kita akan lakukan dulu di satu kelurahan atau kecamatan sebagai percontohan," pungkasnya.(H-2)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Pasukan Garda Nasional mulai terlihat berpatroli di Washington DC, sehari setelah perintah Presiden AS Donald Trump.
Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, akan berupaya menjaga kepercayaan warga di tengah pengerahan aparat federal
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
UPAYA pencegahan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan melalui sebuah kebijakan harus dibarengi pemahaman dan kemampuan semua pihak.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukan pencegahan terhadap terjadinya tindak kekerasan kepada anak secara berulang atau reviktimasi.
Hampir setengah anak di Indonesia mengalami kekerasan. Temukan fakta penting tentang perlindungan anak dan langkah untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
POLISI masih menelusuri keberadaan orangtua anak berusia 7 tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
KPAI berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved