Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, kembali akan melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu akan aktif kembali pada Senin (14/4) mendatang.
Pemkot Bengkulu, Provinsi Bengkulu, kembali akan melaksanakan program MBG di Kota Bengkulu akan aktif kembali pada Senin (14/4) mendatang setelah Lebaran 2025.
Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Kota Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang di Bengkulu, mengatakan, program MBG akan kembali aktif di Kota Bengkulu, pada Senin (14/4) mendatang setelah Lebaran 2025.
"Program MBG ini akan berjalan normal sesuai SOP dan kembali beroperasi pada 14 April dengan pola seperti biasa," katanya
Program MBG, lanjut dia, yang dananya berasal dari APBN ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk meningkatkan gizi dan prestasi siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A. Gunawan, di Bengkulu, mengatakan, Pemkot berharap program ini bisa diperluas ke lebih banyak sekolah.
"Pemkot mengapresiasi program ini. MBG membantu meningkatkan gizi siswa dan mengurangi kasus malnutrisi," imbuhnya.
Pemkot, kata dia, berkomitmen memantau pelaksanaan program untuk memastikan manfaat optimal bagi siswa. (H-2)
Berdasarkan laporan lapangan, tingkat kehadiran siswa meningkat dari rata-rata 70% menjadi 95% sejak program MBG berjalan.
Dengan demikian, sedikitnya 38.500 siswa di Lamongan telah menerima program MBG.
PEMERINTAH berencana memanfaatkan pangan lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Jika secara regulasi sudah clear dan terdapat payung hukum yang jelas mengatur, Jatim siap mengimplementasikan program ini.
Menurut Kompol Robi, pembangunan gedung SPPG ini menjadi bagian dari upaya Polres Tuban untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak usia sekolah.
Dari tujuh SPPG ini, satu SPPG di Pangkalpinang siap untuk beroperasi, sedangkan satu lagi di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka baru mulai pembangunan.
Fokus belanja besar pada program makan bergizi gratis (MBG) berisiko menekan stabilitas fiskal dan makroekonomi.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto menilai anggaran yang ada di dalam RAPBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun untuk pendidikan telah sesuai dengan ketentuan UU.
pemerintah dinilai telah menabrak konstitusi. Sebab, sebanyak 44,2% dari alokasi pendidikan dialihkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN 2026
BP Taskin lakukan percepatan program MBG dilakukan dengan pendekatan targeting yang lebih tepat sasaran berbasis data pada wilayah kantong kemiskinan dan daerah 3T
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
KemenHAM RI memastikan lima Program Prioritas Presiden Prabowo sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved