Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Jawa Tengah selama libur Lebaran 2025 untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang pasang air laut maksimum yang diperkirakan terjadi pada 3–5 April.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan bahwa tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah, khususnya di wilayah Cilacap, Kebumen, dan Purworejo, dalam beberapa hari ke depan diperkirakan berada dalam kategori sedang, yakni berkisar antara 1,25 meter hingga 2,5 meter.
"Saat ini, kita tengah memasuki fase bulan baru, di mana posisi bulan, bumi, dan matahari sejajar. Kondisi ini menyebabkan gaya gravitasi bulan dan matahari saling memperkuat, sehingga berpotensi meningkatkan pasang air laut," ujar Teguh.
Menurutnya, wisatawan yang berada di pantai selatan Jawa Tengah diimbau untuk berhati-hati terhadap pasang air laut maksimum pada 3–5 April, meskipun waktu terjadinya pasang berbeda-beda di setiap lokasi.
Pada Kamis (3/4), pasang air laut diperkirakan mencapai 1,2 meter pada pukul 08.00 WIB, kemudian meningkat menjadi 1,6 meter pukul 09.00 WIB, 2 meter pukul 10.00 WIB, dan mencapai puncaknya pada pukul 11.00–12.00 WIB dengan ketinggian 2,1 meter.
Setelah itu, air laut berangsur surut hingga pukul 17.00–18.00 WIB sebelum kembali mengalami pasang maksimum setinggi 1,5 meter pada tengah malam.
Sementara itu, pada Jumat (4/4), pasang air laut diprediksi mencapai 1 meter pukul 08.00 WIB, kemudian meningkat menjadi 1,4 meter pukul 09.00 WIB, 1,7 meter pukul 10.00 WIB, dan mencapai puncak ketinggian 2 meter pukul 12.00 WIB sebelum berangsur surut hingga pukul 18.00–19.00 WIB. Pasang kembali terjadi pada malam hari dan mencapai maksimum 1,3 meter pukul 24.00 WIB.
Pada Sabtu (5/4), pasang air laut diprakirakan mencapai 1,2 meter pukul 09.00 WIB, lalu naik menjadi 1,4 meter pukul 10.00 WIB, 1,7 meter pukul 11.00 WIB, dan mencapai puncak 1,8 meter pukul 12.00–13.00 WIB sebelum kembali surut hingga pukul 19.00–20.00 WIB. Air laut kemudian mengalami pasang kembali dengan ketinggian maksimum 1,1 meter pada tengah malam.
Teguh menambahkan bahwa pasang maksimum berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran dan dapat menyebabkan rob di beberapa wilayah pesisir.
"Kami mengimbau wisatawan untuk tidak bermain air atau berenang di pantai guna menghindari risiko yang tidak diinginkan, terutama saat pasang maksimum terjadi," tegasnya. (H-3)
Bencana itu juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum, termasuk Jalan Jerambah sepanjang 100 meter yang hancur diterjang air.
Dua hari terakhir kembali terjadi gelombang pasang. Biasanya gelombang pasang terjadi pada malam.
WARGA pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih mewaspadai potensi gelombang pasang. Kekhawatiran itu menyusul terjadinya banjir rob pada Rabu (16/10).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan status waspada banjir pesisir di wilayah Jakarta bagian utara. Ancaman tersebut berlangsung selama 16-23 Juli 2024.
Gelombang pasang setinggi 3 meter menerjang Desa Udiwodowatu, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved