Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat

Rudi Kurniawansyah
19/1/2025 20:47
Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat
Ilustrasi(MI/RUDI KURNIAWANSYAH)

GELOMBANG pasang menghantam Desa Kuala Selat,, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Akibatnya, satu rumah warga roboh, lima lainnya rusak, dan sekitar 2.500 hektare (ha) kebun masyarakat terancam abrasi.

Bencana itu juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum, termasuk Jalan Jerambah sepanjang 100 meter yang hancur diterjang air. Peristiwa itu juga mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar bagi warga setempat.

Selain itu, tanggul penahan abrasi di sekitar perkebunan warga jebol membuat air laut meluap ke area perkebunan dan berpotensi merusak tanaman.

Kepala Desa Kuala Selat Nurjaya mengungkapkan gelombang pasang itu merupakan fenomena tahunan. Terutama saat musim angin utara.

"Gelombang tinggi kerap menghantam rumah dan kebun warga. Kami sangat berharap pemerintah segera membangun batu pemecah ombak di sepanjang pesisir untuk mencegah bencana serupa di masa depan," kata Nurjaya, Minggu (19/1).

Usai kejadian, lanjutnya, warga bersama Pemerintah Desa bergotong royong memperbaiki kerusakan. Baik pada rumah-rumah yang terdampak maupun tanggul yang jebol.

Langkah itu dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kebun masyarakat. Situasi tersebut menjadi pengingat akan perlunya perhatian serius terhadap mitigasi bencana di wilayah pesisir.

"Warga Desa Kuala Selat berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah yang mereka hadapi. Mereka menginginkan solusi yang konkret untuk mengatasi masalah abrasi dan melindungi desa mereka dari bencana serupa di masa depan," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya