Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BAGI umat muslim di Tanah Air, Idul Fitri merupakan hal yang dinanti-nanti. Tidak hanya dimaknai sebagai momentum memupuk persaudaraan, Idul Fitri juga menjadi ajang dalam menebar kebaikan terhadap sesama.
Hal itu turut dilakukan dua pengusaha muda, Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie. Pada tahun ini, keduanya menggandeng pihak yang masih dalam keluarga pengasuh pondok pesantren, Ning Hj. Nur Cholisoh dengan berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Acara yang dilangsungkan penuh khidmat ini secara simbolik santunan diberikan oleh keduanya dan pihak tuan rumah yang diwakili Tarwiyatur Rohmah (Ning Tata) yang saat itu juga berbarengan dengan buka puasa bersama di Babat, Lamongan, Minggu (23/3).
Dea Ayu mengatakan pihaknya bersama dengan donatur rekanan dan tuan rumah penyedia tempat acara menyampaikan syukur atas acara berbagi kebaikan dengan anak-anak yatim piatu.
"Semoga santunan yang diberikan oleh saya pribadi, donatur rekanan, pihak Ning Hj. Nur Cholisoh beserta keluarga, dan Brillianto Adhie, dapat menambah suka cita dalam Hari Raya Idul Fitri. Setiap anak akan mendapatkan masing-masing paket santunan dan uang tunai," ujar Dea Ayu kepada media.
Selain acara yang dimaksudkan untuk menebar kebaikan, Dea Ayu di bawah arahan rekannya, Brillianto Adhie, juga menjadikan kesempatan yang baik ini untuk menginisiasi dibentuknya platform sosial yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat yakni Seribu Satu Aksi.
Kemudian turut dibentuknya platform yang secara khusus pada bidang pemberdayaan perempuan yakni Kartini Masa Nanti.
Dea Ayu, yang saat ini sibuk sebagai pengusaha dan mahasiswa Magister Manajemen Universitas Ciputra berupaya konkret turun gunung untuk memberikan dampak sosial tidak lain karena pernah mengenyam pendidikan di FISIP Universitas Airlangga dan FISIP Universitas Indonesia, sehingga jiwa sosial tidak berhenti begitu saja setelah lulus. Harapannya supaya aksi-aksi kebaikan tidak berhenti begitu saja.
"Syukur-syukur dimanifestasikan ke dalam bentuk yayasan sehingga dapat memperluas jangkauan dampak yang diberikan" ujarnya.
Masih dalam menebar kebaikan, sebelumnya, pihak Ning Hj. Nur Cholisoh memang mengadakan rutinan dalam memberikan santunan pada yatim piatu. Hanya saja kali ini dilakukan dengan berkolaborasi, mengundang lebih banyak anak yatim piatu, dan dikemas secara formal.
“Idul Fitri merupakan hari yang yang penuh dengan kemuliaan. Jadi, bagi kami, momen baik ini merupakan sebuah kesempatan untuk memberikan kepedulian sosial. Tidak semua dapat merasakan kebahagiaan, namun pada kesempatan ini kami berbagi kebahagiaan, khususnya kepada anak-anak yatim piatu yang berada di wilayah Babat, Lamongan,” ujar Ning Hj. Nur Cholisoh.
Senada dengan Ning Hj. Nur Cholisoh, Brillianto Adhie, turut mengapresiasi atas berlangsungnya acara santunan Bahagia Hari Raya.
“Semoga kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Dea Ayu dapat berjalan secara berkesinambungan kedepannya, sehingga mampu memberikan manfaat baik bagi masyarakat,” imbuh Adhie. (Z-1)
Baznas (Bazis) DKI Jakarta memanfaatkan momentum kepedulian sosial ini dengan menyalurkan santunan senilai Rp3 miliar untuk 3.000 anak yatim di seluruh Jakarta.
Pelatihan ini diberikan kepada 15 anak usia 7 – 18 tahun di desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali.
Acara yang berlangsung di Dalem Ning Hj Nur Cholisoh ini dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, termasuk anak-anak dan para ibu, dalam suasana yang penuh kehangatan.
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Seluruh penerima santunan merupakan anak yatim piatu dari keluarga prasejahtera yang bermukim dekat dengan wilayah operasi Perusahaan.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
Melalui pemberian keterampilan praktis, wawasan bisnis tajam, dan akses tanpa batas ke pasar global, SheHacks menjadi tonggak penting dalam mempercepat inklusivitas gender.
Di era digital saat ini, Google Business Profile (GBP) menjadi salah satu aset digital paling vital bagi pelaku usaha – baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Pengusaha muda Victor Herryanto secara resmi mengembalikan formulir pencalonan sebagai Calon Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Utara periode 2025–2028.
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved