Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BAGI umat muslim di Tanah Air, Idul Fitri merupakan hal yang dinanti-nanti. Tidak hanya dimaknai sebagai momentum memupuk persaudaraan, Idul Fitri juga menjadi ajang dalam menebar kebaikan terhadap sesama.
Hal itu turut dilakukan dua pengusaha muda, Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie. Pada tahun ini, keduanya menggandeng pihak yang masih dalam keluarga pengasuh pondok pesantren, Ning Hj. Nur Cholisoh dengan berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Acara yang dilangsungkan penuh khidmat ini secara simbolik santunan diberikan oleh keduanya dan pihak tuan rumah yang diwakili Tarwiyatur Rohmah (Ning Tata) yang saat itu juga berbarengan dengan buka puasa bersama di Babat, Lamongan, Minggu (23/3).
Dea Ayu mengatakan pihaknya bersama dengan donatur rekanan dan tuan rumah penyedia tempat acara menyampaikan syukur atas acara berbagi kebaikan dengan anak-anak yatim piatu.
"Semoga santunan yang diberikan oleh saya pribadi, donatur rekanan, pihak Ning Hj. Nur Cholisoh beserta keluarga, dan Brillianto Adhie, dapat menambah suka cita dalam Hari Raya Idul Fitri. Setiap anak akan mendapatkan masing-masing paket santunan dan uang tunai," ujar Dea Ayu kepada media.
Selain acara yang dimaksudkan untuk menebar kebaikan, Dea Ayu di bawah arahan rekannya, Brillianto Adhie, juga menjadikan kesempatan yang baik ini untuk menginisiasi dibentuknya platform sosial yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat yakni Seribu Satu Aksi.
Kemudian turut dibentuknya platform yang secara khusus pada bidang pemberdayaan perempuan yakni Kartini Masa Nanti.
Dea Ayu, yang saat ini sibuk sebagai pengusaha dan mahasiswa Magister Manajemen Universitas Ciputra berupaya konkret turun gunung untuk memberikan dampak sosial tidak lain karena pernah mengenyam pendidikan di FISIP Universitas Airlangga dan FISIP Universitas Indonesia, sehingga jiwa sosial tidak berhenti begitu saja setelah lulus. Harapannya supaya aksi-aksi kebaikan tidak berhenti begitu saja.
"Syukur-syukur dimanifestasikan ke dalam bentuk yayasan sehingga dapat memperluas jangkauan dampak yang diberikan" ujarnya.
Masih dalam menebar kebaikan, sebelumnya, pihak Ning Hj. Nur Cholisoh memang mengadakan rutinan dalam memberikan santunan pada yatim piatu. Hanya saja kali ini dilakukan dengan berkolaborasi, mengundang lebih banyak anak yatim piatu, dan dikemas secara formal.
“Idul Fitri merupakan hari yang yang penuh dengan kemuliaan. Jadi, bagi kami, momen baik ini merupakan sebuah kesempatan untuk memberikan kepedulian sosial. Tidak semua dapat merasakan kebahagiaan, namun pada kesempatan ini kami berbagi kebahagiaan, khususnya kepada anak-anak yatim piatu yang berada di wilayah Babat, Lamongan,” ujar Ning Hj. Nur Cholisoh.
Senada dengan Ning Hj. Nur Cholisoh, Brillianto Adhie, turut mengapresiasi atas berlangsungnya acara santunan Bahagia Hari Raya.
“Semoga kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Dea Ayu dapat berjalan secara berkesinambungan kedepannya, sehingga mampu memberikan manfaat baik bagi masyarakat,” imbuh Adhie. (Z-1)
Pelatihan ini diberikan kepada 15 anak usia 7 – 18 tahun di desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali.
Acara yang berlangsung di Dalem Ning Hj Nur Cholisoh ini dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, termasuk anak-anak dan para ibu, dalam suasana yang penuh kehangatan.
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Seluruh penerima santunan merupakan anak yatim piatu dari keluarga prasejahtera yang bermukim dekat dengan wilayah operasi Perusahaan.
50 anak tersebut masing-masing berasal dari Panti Asuhan Ar Rahman sebanyak 17 anak, Panti Asuhan Saibul Khairat 17 anak, dan 16 anak dari Panti Asuhan Baitul Rahim.
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
PRESIDEN Prabowo Subianto menjamu pendiri Microsoft sekaligus filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5) pagi.
Kondisi upah riil para pekerja maupun buruh menurun tajam sejak 2015. Hal tersebut dimulai ketika pemerintah mengganti formula penghitungan pengupahan melalui PP 78/2015 tentang Pengupahan.
Menteri Ketenagakerjaan Yaserly yang telah mengeluarkan terobosan mengimbau para pengusaha aplikasi transportasi untuk memberikan THR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved