Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Lalu-lintas di Jalan Dr Kariadi Semarang cukup padat jelang waktu berbuka puasa, atraksi barongsai dan suara musik menggema mengindang perhatian pengendara yang melintas hingga mengurangi kecepatan kendaraannya, bahkan sembari masih berada diatas sepeda motor ratusan pengendara tersenyum lebar ketika menerima takjil gratis dibagikan puluhan orang.
Puluhan warga lintas agama seperti Islam, Hindu, Katolik, Kristen, Budha dan penghayat dengan model pakaian khas masing-masing terlihat terus mengumbar senyum dan antusias memberikan takjil buka puasa kepada ratusan pengendara yang melintas, sebuah harmoni kerukunan antar umat beragama terlihat indah di bulan Ramadan ini.
Tanpa memandang dari mana berasal dan apapun keyakinannya, mengenakan pakaian khas mereka seperti pendeta, biarawan, suster hingga umat Islam bersarung dan berpeci terus bergerak di tengah jalan membagikan ratusan takjil menunjukkan toleransi luar biasa akan kerukunan antar umat beragama di Kota Semarang.
"Luar biasa dan terlihat indahnya toleransi ubat beragama di Kota Semarang, secara bersama warga lintas agama saling berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan membagikan takjil kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," kata Dian,45, warga Bandung yang sedang berada di Kota Semarang.
Gal serupa diungkapkan Helmi,50, warga Surabaya yang sedang melintas di Jajan Dr Kariadi Semarang, bahkan saking senangnya melihat pemandangan kerukunan antar umat beragama ini, tidak hanya mengurangi untuk menerima takjil buka puasa, tetapi memarkirkan mobilnya di rumah sakit umum pusat (RSUP) Dr Kariadi yang tidak jauh dari pembagian takjil gratis tersebut untuk turut serta membantu.
Koordinator Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang Setyawan Budy mengatakan bahwa kegiatan dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian seluruh warga lintas agama dan menunjukkan toleransi serta kerukunan antar umat beragama di daerah ini, karena tidak hanya memberikan takjil kepada pengendara tetapi juga membagikan bingkisan kepada warga kurang mampu.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif Pak Wito (Setyobudi) bagikan takjil kepada pengguna jalan dengan diikuti dari berbagai agama, sehingga masyarakat bisa melihat kami di Semarang meski beda agama dan keyakinan bisa hidup rukun dan saling bantu," kata Setyawan Budy.
Seluruh umat beragama di Kota Semarang, ungkap Setyawan Budi, ramai rukun dan guyup serta bekerjasama membagikan takjil puasa Ramadan menjadi pemandangan yang indah, toleransi antar umat beragama terbangun menunjukkan harmoni kerukunan, kedahaian antar ujar beragama di Kota Semarang yang menang sudah cukup lama terjalin.
Sementara itu inisiatif kegiatan bagi-bagi takjil gratis Setyobudi, seorang pedagang soto di Semarang mengaku merasakan kebahagiaan melihat pemandangan kerukunan antar umat beragama yang tercipta dalam kegiatan ini, karena meskipun mereka berasal dari berbagai agama dan kepercayaan namun dapat bekerjasama secara guyub untuk meringankan beban warga yang sedang menjalani puasa Ramadan.
"Saat ini kita bagikan 500 paket takjil, bahkan kegiatan saling berbagi ini terus berlanjut pada momentum lainnya seperti saat Natal, Waisak dan hari besar keagamaan lainnya, sehingga Ajan terus tercipta harmoni keindahan kerukunan antar umat beragama," ujarnya. (H-1)
Bhinneka Tunggal Ika: Cara Jitu Merawat Persatuan! Bhinneka Tunggal Ika: Pelajari cara menerapkan semboyan persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Klik untuk tips & contoh nyata!
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
WAKIL Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso mendukung upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat nilai toleransi beragama
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni menuturkan pelaksanaan debat ini merupakan upaya untuk memberikan ruang kepada masing-masing paslon
Apa yang disampaikan Paus Fransiskus harus dijadikan semangat bagi semua pihak untuk menjaga persatuan.
Ramadan tahun ini, MamaSuka bersama Yayasan Kitabisa.com menggelar gerakan sosial yakni menyalurkan makanan berbuka puasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
Jabodetabek memasuki hari ke-27 Ramadan 1446 H pada Kamis, 27 Maret 2025, menandakan semakin dekatnya momen Idul fitri
Rekor MURI yang diciptakan adalah buka puasa dengan tempe mendoan terbanyak di dunia. Jumlahnya mencapai 14.460 mendoan.
Jadwal buka puasa Semarang dan sekitarnya, Ssabtu 22 Maret 2025.
Ramadan telah memasuki hari ke-22. Seperti biasa, umat Muslim, termasuk di Surabaya dan sekitarnya pasti telah menyiapkan agenda berbuka puasa.
PIK 2 Ramadan Under The Dome hadir pada 21-23 Maret 2025 di Spike Air Dome, Pantai Indah Kapuk 2, mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved