Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Lima orang dilaporkan meninggal dunia dan empat orang masih dinyatakan hilang akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Minggu (10/3).
"Korban hilang sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Minggu malam.
BNPB mengonfirmasi daftar nama korban yang dinyatakan meninggal dunia yakni Eneng Sabiti (40), Siti Nurul Awlia (8), Nendi Saputra, (7), Ooy (69), dan Yayar (70). Adapun, empat korban yang masih dalam pencarian, yakni Drajat (60), Siti Maryam (35), Ahyar Fauzi (9), dan Mondi (9).
Data terkini jumlah kawasan terdampak bencana, 12 desa dilanda banjir dan 30 desa di 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dilanda tanah longsor.
"Banjir sudah surut namun tim masih di lapangan untuk upaya tanggap darurat," ujar dia.
Abdul mengungkapkan, dalam upaya mempercepat proses pencarian korban hilang, penanganan pengungsi, sekaligus pemulihan dampak kerusakan lingkungan akibat bencana alam tersebut, pemerintah kabupaten sudah mengerahkan alat berat, berupa ekskavator hingga mengaktifkan tiga posko darurat. (Ant/E-3)
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
GEMPA bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, (7/9) dini hari. Satu rumah dikabarkan rusak.
Regulasi netralitas ASN pada setiap pemilihan umum sudah jelas dan tegas. Artinya, keberadaan ASN rawan dimobilisasi.
Alun-alun Gadobangkong jadi ikon baru sebagai simbol kemajuan di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi
WARGA pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih mewaspadai potensi gelombang pasang. Kekhawatiran itu menyusul terjadinya banjir rob pada Rabu (16/10).
Dua hari terakhir kembali terjadi gelombang pasang. Biasanya gelombang pasang terjadi pada malam.
Ambruknya atap ruang kelas 3 terjadi pada 14 Oktober 2024. Kejadian itu sudah diprediksi sebelumnya karena kondisi atap bangunan terpantau sudah lapuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved