Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh pada 2 Februari 2025, PT PP (Persero) Tbk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan menanam 1.000 pohon mangrove jenis Rhizophora sp di pesisir Tambakrejo, Semarang, pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengurangi dampak abrasi yang semakin mengancam pemukiman warga akibat gelombang Laut Jawa. Dengan garis pantai yang terus menyusut dan naiknya permukaan air laut, keberadaan mangrove diharapkan dapat menjadi benteng alami untuk melindungi pesisir dari gempuran ombak dan banjir rob.
Selain sebagai pelindung garis pantai, mangrove juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Dengan kemampuan menyerap karbon hingga 8 kg CO?e per pohon per tahun, penanaman 1.000 pohon mangrove ini diproyeksikan mampu menyerap sekitar 8.000 kg CO?e per tahun. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen PT PP dalam mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca serta menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan penanaman mangrove ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan kawasan pesisir Tambakrejo menjadi lebih produktif. Keberadaan mangrove membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk menginisiasi program rumah bibit mangrove, ekowisata berbasis lingkungan, serta pengolahan hasil mangrove seperti sirup dan teh yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapat perlindungan dari abrasi, tetapi juga manfaat ekonomi dari ekosistem pesisir yang berkelanjutan.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan pelestarian lingkungan harus menjadi bagian integral dari pembangunan yang berkelanjutan. “Kami percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan seiring dengan keberlanjutan ekosistem. Setelah berhasil menghijaukan Taman Nasional Way Kambas di Lampung, kami melanjutkan kontribusi dengan melindungi pesisir Tambakrejo. Program penanaman mangrove ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang melindungi kehidupan masyarakat dan memastikan lingkungan tetap lestari,” ujar Joko.
Dengan inisiatif ini, PTPP berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Kegiatan penanaman mangrove di Pesisir Tambakrejo merupakan bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan ekologi, serta bentuk nyata komitmen PTPP dalam menjaga
keseimbangan ekosistem di berbagai wilayah Indonesia. (RO/Z-2)
Hotel Aryaduta Menteng bersama komunitas Penjaga Laut menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Rengge, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Jumat (9/8).
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Greenhouse Mangrove bertujuan untuk meningkatkan literasi publik mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir.
Kelompok yang terdiri dari 20 anggota ini turut ambil bagian dalam pelestarian ekosistem mangrove
Rehabilitasi mangrove berbasis masyarakat diyakini akan menciptakan rasa kepemilikan dan meningkatkan kesadaran ekologis warga.
Dampak positif dari pembangunan pengamanan pantai tersebut di antaranya adalah terselamatkannya beberapa lahan pertanian.
Pembangunan Giant Sea Wall ini juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi meningkatkan ketahanan lingkungan.
Cuaca buruk itu bukan saja menghentikan aktivitas nelayan tradisional, tapi juga membawa petaka bagi warga yang bermukim di pesisir pantai.
KELOMPOK Nelayan menyebut tanggul laut atau yang kini populer disebut pagar lautdi pesisir utara Tangerang sengaja dibangun secara swadaya oleh masyarakat dengan tujuan mencegah abrasi.
Hutan bakau juga menjadi habitat penting bagi berbagai jenis flora dan fauna, sekaligus berfungsi sebagai penyerap karbon alami yang dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved