Pembukaan Akses Jalan Akibat Bencana Longsor Pekalongan Jadi Prioritas

Andhika Prasetyo
30/1/2025 08:53
Pembukaan Akses Jalan Akibat Bencana Longsor Pekalongan Jadi Prioritas
Personel Kementerian PU tengah berada di lokasi bencana longsor Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.(Antara)

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memasatikan akan mempercepat pembukaan akses dan pemasangan jembatan bailey dalam penanganan tanah longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Penanganan bencana alam itu diprioritaskan pada pembersihan material longsor dan penanganan pohon tumbang untuk membuka akses masyarakat.

"Pertama kita lakukan dulu pemetaan secara detil, nanti tim BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) Jawa Tengah-DI Yogyakarta menggunakan drone, tetapi menunggu cuaca tidak hujan dulu. Kita prioritaskan pembukaan akses dulu, agar masyarakat tidak ada yang terisolir," ujar Dody di Jakarta, Kamis (30/1).

Guna membantu Pemerintah Kabupaten Pekalongan, BBPJN Kementerian PU Jateng-DI Yogyakarta telah mengerahkan berbagai alat berat, termasuk mini ekskavator PC-50 sebanyak satu unit, PC 75 sebanyak dua unit dan PC 70 breaker. Peralatan itu diterjunkan untuk membuka ruas jalan dari Desa Kasimbar menuju Kafe Allo hingga Jembatan Jimat 2 di Desa Petungkriono yang terputus untuk membuka akses mobilisasi material jembatan.

Sementara, alat yang lebih besar seperti ekskavator setara PC-200 diupayakan akan dikirim segera untuk mempercepat penanganan relokasi jalan yang terputus akibat longsoran tebing bawah jalan dengan memperhatikan dan mengevaluasi kemampuan jalan akses yang akan dilewati alat dengan tonase dan ukuran lebih besar

Dody mengatakan selain pembukaan akses jalan, Kementerian PU juga memprioritaskan pemasangan jembatan darurat (jembatan bailey) untuk penghubung sementara antardesa yang roboh diterjang banjir bandang dari Sungai Weloh dan Sungai Kasimpar.

Saat ini, telah disiapkan satu unit jembatan bailey dari BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta yang sudah dimobilisasi ke Pekalongan dengan panjang 30 meter yang akan digunakan untuk jembatan darurat di Jembatan Jimat 2 di Desa Kayupuring.

"Jembatan bailey sudah siap, cuma akses membawanya pakai alat berat masih belum bisa, masih ada batu-batu besar yang harus dibersihkan," kata Menteri Dody.

Perakitan hingga pemasangan jembatan bailey oleh BBPJN Jateng-DI Yogyakarta akan dibantu oleh TNI AD.

Dengan selesainya pemasangan jembatan bailey sambil menunggu pembangunan jembatan permanen diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari pasca bencana banjir di wilayah Kecamatan Petungkriyono.

"Tadi saya sampaikan untuk sementara segera selesai, hitungan hari tetapi kalau untuk permanen mungkin butuh waktu, karena harus gambar dulu perencanaannya," tandas Dody. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya