Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DIREKTUR Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Zenzi Suhadi menyebut banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini sebagai bencana ekologis. Peristiwa alam yang menimbulkan bencana tersebut, katanya, terjadi akibat perbuatan manusia pada keseimbangan alam.
“Banjir dan longsor pada musim penghujan bukan karena volume airnya tetapi karena menurunnya daya serap alam pada lintasan hulu siklus air. Umumnya oleh menurunnya tutupan hutan atau pemangkasan volume gugusan karst,” ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (29/1).
Zenzi menilai bencana ekologis meskipun dipicu oleh peristiwa alam, korbannya tidak bisa disebut korban bencana alam. Namun ia juga korban kejahatan lingkungan. Menurutnya, upaya pemerintah seharusnya tidak lagi menempatkan sebagai penanganan bencana alam, tetapi penanganan kejahatan lingkungan. Tujuannya agar proses hukum mengarah ke pelimpahan beban penanganan ke pelaku kejahatan dan pemulihan fungsi lingkungan.
“Tidak adil rakyat menerima dampak dianggap sebagai korban bencana alam, tetapi pelaku penyebab menikmati keuntungan dari penderitaan rakyat,” tuturnya.(M-2)
Akibat longsor itu, akses menuju Dusun Lumban Julu serta akses masyarakat menuju perladangan nyaris putus.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
BENCANA ekologis yang semakin besar membayangi rencana pemerintah membuka lahan 20 juta hektare hutan untuk alasan pangan dan energi.
Perlu diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki banyak ancaman bencana alam
Negara bagian Amazonas di barat laut Brasil merupakan negara bagian terbesar berdasarkan luas wilayah, mencakup sebagian besar hutan hujan Amazon.
Angin kencang menghambat upaya penyelamatan kapal kargo yang mengangkut kendaraan lisgtrik yang terbakar di lepas pantai Belanda.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan manusia untuk tidak melihat alam sebagai objek eksploitasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved