Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DIREKTUR Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Zenzi Suhadi menyebut banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini sebagai bencana ekologis. Peristiwa alam yang menimbulkan bencana tersebut, katanya, terjadi akibat perbuatan manusia pada keseimbangan alam.
“Banjir dan longsor pada musim penghujan bukan karena volume airnya tetapi karena menurunnya daya serap alam pada lintasan hulu siklus air. Umumnya oleh menurunnya tutupan hutan atau pemangkasan volume gugusan karst,” ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (29/1).
Zenzi menilai bencana ekologis meskipun dipicu oleh peristiwa alam, korbannya tidak bisa disebut korban bencana alam. Namun ia juga korban kejahatan lingkungan. Menurutnya, upaya pemerintah seharusnya tidak lagi menempatkan sebagai penanganan bencana alam, tetapi penanganan kejahatan lingkungan. Tujuannya agar proses hukum mengarah ke pelimpahan beban penanganan ke pelaku kejahatan dan pemulihan fungsi lingkungan.
“Tidak adil rakyat menerima dampak dianggap sebagai korban bencana alam, tetapi pelaku penyebab menikmati keuntungan dari penderitaan rakyat,” tuturnya.(M-2)
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
BENCANA ekologis yang semakin besar membayangi rencana pemerintah membuka lahan 20 juta hektare hutan untuk alasan pangan dan energi.
Perlu diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki banyak ancaman bencana alam
Negara bagian Amazonas di barat laut Brasil merupakan negara bagian terbesar berdasarkan luas wilayah, mencakup sebagian besar hutan hujan Amazon.
Angin kencang menghambat upaya penyelamatan kapal kargo yang mengangkut kendaraan lisgtrik yang terbakar di lepas pantai Belanda.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan manusia untuk tidak melihat alam sebagai objek eksploitasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved