Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan bahwa LPG bersubsidi ukuran 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga pra-sejahtera, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
Kebijakan ini sesuai dengan aturan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sebagai langkah memastikan distribusi yang lebih tepat sasaran, pemerintah mewajibkan konsumen LPG 3 kg terdaftar dalam sistem berbasis data dan melakukan pembelian menggunakan KTP.
Aturan ini tertuang dalam Peraturan Dirjen Migas dan Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-24461/MG.05/DJM/2022.
Empat Golongan Berhak Menerima LPG 3 Kg
1. Rumah Tangga Pra-Sejahtera – Keluarga berpenghasilan rendah yang terdaftar dalam sistem subsidi pemerintah.
2. Usaha Mikro – Usaha berskala kecil seperti pedagang kaki lima, warung makan kecil, dan UMKM dengan kebutuhan LPG terbatas.
3. Nelayan Sasaran – Nelayan dengan kapal maksimal 5 Gross Tonnage (GT) yang menggunakan LPG untuk operasional.
4. Petani Sasaran – Petani dengan lahan maksimal 2 hektare yang memanfaatkan LPG untuk pengeringan hasil pertanian dan kebutuhan lainnya.
Golongan yang Tidak Berhak Menggunakan LPG 3 Kg
Sebanyak delapan golongan usaha tidak diperkenankan menggunakan LPG bersubsidi, yaitu: usaha hotel, restoran, binatu/laundry, usaha tani tembakau, usaha peternakan, usaha batik, usaha jasa las, usaha pertanian (di luar ketentuan Perpres No. 38 Tahun 2019 dan yang belum melakukan konversi).
Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tepat sasaran.
Pengawasan dilakukan melalui sistem pencatatan digital dan edukasi kepada masyarakat tentang hak serta kewajiban dalam penggunaan LPG subsidi.
Dalam aspek penegakan aturan, Pertamina bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah Daerah (Pemda).
APH bertugas melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Pemda dan Pertamina terhadap agen serta pangkalan untuk memastikan kepatuhan distribusi.
APH juga dapat menindak tegas pelaku penyalahgunaan, termasuk pengoplos LPG subsidi.
Sementara itu, Pemda berperan mengawasi dan memastikan distribusi LPG 3 kg sesuai data penerima subsidi di wilayahnya.
Pemda juga berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas dalam pembinaan agen serta pangkalan LPG, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan LPG subsidi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen menjalankan kebijakan pemerintah dalam distribusi energi bersubsidi.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan monitoring bersama pemerintah daerah serta Hiswana Migas agar distribusi LPG 3 kg sesuai peruntukannya,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Palu, Selasa (28/1).
Menurutnya, peran APH dan Pemda sangat penting dalam pengawasan distribusi, sehingga LPG subsidi benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak. “Jika ditemukan penyalahgunaan, kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menindaklanjutinya,” tegas Fahrougi.
Ia juga mengimbau masyarakat yang berhak menerima subsidi untuk mendaftar di pangkalan resmi sesuai mekanisme yang ditetapkan. “Konsumen yang merasa ragu atau menemukan penyalahgunaan dapat melaporkan kepada agen, pangkalan resmi, atau melalui layanan pengaduan Pertamina Call Center 135,” tandas Fahrougi. (S-1)
GUBERNUR Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas tambang ilegal di provinsi itu.
Tahun ini juga istimewa karena adanya Remisi Dasawarsa. Di mana, 2.779 warga binaan menerima RD dan PMP RD I, sedangkan 17 orang langsung bebas dengan RD II.
Pemprov Sulteng berkomitmen menciptakan iklim usaha kondusif bagi pengembang melalui regulasi yang mendukung, kemudahan perizinan, dan kebijakan insentif.
Pengukuhan ini menandai keterlibatan Palu dalam jaringan nasional keamanan siber, bersama 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Kedua, produksi beras naik 45.810 ton GKG atau setara 29.779 ton beras, sehingga surplus beras meningkat dari 137 ribu ton menjadi 150 ribu ton.
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved