Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CUACA ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir kembali berpotensi di 32 daerah di Jawa Tengah Sabtu (25/1), ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung semakin serius untuk diwaspadai.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabtu (25/1) mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi sebagai dampak potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung sepanjang hari ini cukup merata baik itu di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya, Jawa bagian timur, Pantura hingga pesisir selatan.
Pada pagi umumnya berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah, bahkan berubah menjadi cuaca ekstrem hingga berdampak bencana hidrometeorologi yang dapat membahayakan keselamatan warga terutama di daerah rawan bencana tersebut.
"Kembali kita peringatkan ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem berlangsung cukup merata di 32 daerah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, lanjut Farita Rachmawati, berlangsung cukup merata dengan waktu yang bervariasi yakni di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran dan Temanggung.
Selain itu cuaca ekstrem, ungkap Farita Rachmawati, juga berpotensi di daerah Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Pekalongan, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Sedangkan hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur di daerah Klaten, Sragen, Purwodadi, Surakarta dan Semarang," tambahnya.
Angin bergerak dari arah barat ke timur laut dan selatan ke barat laut berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,2-1 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter.
Sementara itu bencana banjir sebelumnya merendam di sejumlah daerah Jawa Tengah seperti Demak , Grobogan, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Tegal dan Brebes sudah mulai surut, namun giliran sejumlah kawasan di Kabupaten Kudus terendsm banjir sejak Jumat (24/1) sore akibat meluapnya Sungai Wulan.
Banjir dengan ketinggian 20-60 centimeter merendam Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus membuat warga khawatir akan semakin tinggi, karena cuaca ekstrem masih berlangsung dan volume air di Sungai Wulan serta beberapa anak sungai lain meningkat drastis, sehingga mereka telah bersiap untuk mengungsi.
"Banjir semakin tinggi pagi ini, bahkan sepeda motor sudah tidak dapat melintas karena jalan tertutup banjir hingga lebih dari 50 centimeter, kami sedang bersiap mengungsi," kata Widodo50, salah seorang warga sembari mulai berkemas.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Ahmad Munaji mengatakan akibat meluapnta Sungai Wulan tersebut, banjir telah merendam 112 rumah warga di sejumlah desa di kecamatan tersebut, bahkan banjir ini mengakibatkan 277 keluarga (2.566 jiwa) terdampak meskipun belum sampai menimbulkan gelombang pengungsian.
"Sejumlah desa di daerah aliran sungai (DAS) Wulan mulai terendam banjir yakni Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan; dan Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu," ujar Ahmad Munaji. (H-2)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 11 Juni 2026. Seluruh kawasan ibu kota diprediksi akan berawan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu 11 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved