Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KERUGIAN akibat bencana di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang 2024 mencapai Rp9,6 miliar lebih. Nilai kerugian itu berdasarkan estimasi dari 599 kejadian bencana selama periode tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan relatif besarnya nilai kerugian bencana berbanding lurus dengan jumlah kejadian sepanjang 2024. Utamanya akibat dampak bencana hidrometeorologi bersamaan tingginya intensitas curah hujan.
"Berbagai kejadian bencana menimbulkan kerugian materiil ditaksir mencapai sebesar Rp9.651.250.000," kata Novian, Selasa (21/1).
Dari 599 kejadian bencana sepanjang 2024, mayoritas didominasi banjir. Jumlahnya sebanyak 248 kejadian.
Bencana lainnya yaitu cuaca ekstrem 182 kejadian, tanah longsor 100 kejadian, angin topan 35 kejadian, kebakaran permukiman 25 kejadian, gempa bumi 3 kejadian, dan kebakaran lahan 3 kejadian.
"Bencana sepanjang 2024 menimbulkan kerusakan infrastruktur dan bangunan rumah warga yang terdampak langsung.
Sebanyak 1.432 kepala keluarga atau 1.606 jiwa terdampak. Bencana juga menimbulkan korban jiwa sebanyak tiga orang.
Sementara rumah rusak mencapai 1.549 unit. Kategorinya, rusak ringan sebanyak 1.281 unit, rusak sedang 198 unit, dan rusak berat 70 unit.
"Kami telah melakukan berbagai langkah penanggulangan yang meliputi tahap prabencana, saat bencana, dan pascabencana," pungkasnya.
Pemkot Sukabumi telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor melalui Surat Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 188.45/268-BPBD/2024. (S-1)
Aktor respons bukan hanya para pegiat kemanusiaan, tetapi para pelaku usaha berperan penting untuk hadir memulihkan kehidupan masyarakat saat dan pasca bencana.
Penguatan AMPD ini selaras dengan Flagship KITATANGGUH yang tengah dikembangkan Kemenko PMK.
Peralatan penanggulangan bencana masih terus disiapkan.
Ke-65 titik itu tersebar di 28 desa/kelurahan yang ada di 11 kecamatan. 33 di antaranya adalah bencana banjir, 15 bencana longsor dan 17 titik bencana angin kencang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Dari evakuasi yang dilakukan ada satu korban jiwa berinisial IW (22) yang merupakan anak pemilik rumah yang sedang sakit tertinggal di dalam kios yang terbakar.
Dari 677 kasus kebakaran dilaporkan 705 RT dari 678 RW terdampak dengan jumlah sebanyak 2.553 KK dengan 8.074 jiwa.
Kerugian yang dialami oleh tujuh BUMN ini memunculkan pertanyaan tentang status mereka sebagai badan usaha
Dengan meningkatnya kepadatan penduduk dan perkembangan infrastruktur, potensi terjadinya kebakaran di lingkungan kita semakin besar.
Hampir 50% pelaku bisnis di Indonesia tidak paham mengenai cara kerja penipuan berbasis artificial intelligence (AI). Temuan ini diungkapkan dalam laporan terbaru VIDA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved