Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KERUGIAN akibat bencana di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang 2024 mencapai Rp9,6 miliar lebih. Nilai kerugian itu berdasarkan estimasi dari 599 kejadian bencana selama periode tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan relatif besarnya nilai kerugian bencana berbanding lurus dengan jumlah kejadian sepanjang 2024. Utamanya akibat dampak bencana hidrometeorologi bersamaan tingginya intensitas curah hujan.
"Berbagai kejadian bencana menimbulkan kerugian materiil ditaksir mencapai sebesar Rp9.651.250.000," kata Novian, Selasa (21/1).
Dari 599 kejadian bencana sepanjang 2024, mayoritas didominasi banjir. Jumlahnya sebanyak 248 kejadian.
Bencana lainnya yaitu cuaca ekstrem 182 kejadian, tanah longsor 100 kejadian, angin topan 35 kejadian, kebakaran permukiman 25 kejadian, gempa bumi 3 kejadian, dan kebakaran lahan 3 kejadian.
"Bencana sepanjang 2024 menimbulkan kerusakan infrastruktur dan bangunan rumah warga yang terdampak langsung.
Sebanyak 1.432 kepala keluarga atau 1.606 jiwa terdampak. Bencana juga menimbulkan korban jiwa sebanyak tiga orang.
Sementara rumah rusak mencapai 1.549 unit. Kategorinya, rusak ringan sebanyak 1.281 unit, rusak sedang 198 unit, dan rusak berat 70 unit.
"Kami telah melakukan berbagai langkah penanggulangan yang meliputi tahap prabencana, saat bencana, dan pascabencana," pungkasnya.
Pemkot Sukabumi telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor melalui Surat Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 188.45/268-BPBD/2024. (S-1)
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
Selama Januari-Juni terdapat 131 kejadian bencana. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi karena dampak curah hujan.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Sepanjang 2024 telah terjadi 154 kejadian bencana di Kota Cirebon. Angka ini hampir dua kali lipat dari 2020 yang mencatat 88 kejadian.
Dari evakuasi yang dilakukan ada satu korban jiwa berinisial IW (22) yang merupakan anak pemilik rumah yang sedang sakit tertinggal di dalam kios yang terbakar.
Dari 677 kasus kebakaran dilaporkan 705 RT dari 678 RW terdampak dengan jumlah sebanyak 2.553 KK dengan 8.074 jiwa.
Kerugian yang dialami oleh tujuh BUMN ini memunculkan pertanyaan tentang status mereka sebagai badan usaha
Dengan meningkatnya kepadatan penduduk dan perkembangan infrastruktur, potensi terjadinya kebakaran di lingkungan kita semakin besar.
Hampir 50% pelaku bisnis di Indonesia tidak paham mengenai cara kerja penipuan berbasis artificial intelligence (AI). Temuan ini diungkapkan dalam laporan terbaru VIDA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved