Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BMKG: Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi hingga Pekan Depan

Atalya Puspa
21/1/2025 08:54
BMKG: Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi hingga Pekan Depan
Dua orang anak mendorong sepeda motor yang mogok akibat memaksakan untuk melintasi banjir di Jalan Raya Pelni, Taman Duta, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat luas untuk tetap siaga dan waspada. Pasalnya, hujan lebat masih berpotensi landa sejumlah wilayah dalam sepekan ke depan. 

Dalam keterangannya, BMKG menyatakan, kondisi ini dipengaruhi oleh kombinasi beberapa fenomena atmosfer yang aktif, seperti angin Monsun Asia yang membawa kelembapan tinggi, fenomena La Niña lemah yang memperkuat curah hujan di wilayah tropis, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin yang memicu pembentukan awan konvektif, serta nilai OLR (Outgoing Longwave Radiation) yang negatif di sebagian besar wilayah.

Hingga sepekan ke depan, potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah masih tinggi. Monsun Asia diperkirakan tetap aktif hingga akhir Februari 2025, sementara fenomena La Niña lemah terus berlangsung hingga pertengahan tahun 2025. Gelombang atmosfer, seperti Rossby dan Kelvin, juga akan melintasi wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan yang mana memberikan kontribusi pada pertumbuhan awan hujan yang meluas.

“Kondisi ini menambah risiko bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi cuaca terkini yang dirilis oleh BMKG,” kata BMKG dalam keterangan resmi, Selasa (21/1).

BMKG memprediksi cuaca selama periode 21 – 23 Januari 2025 di Indonesia umumnya berawan – hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

Potensi Angin Kencang: Bengkulu dan Kep. Riau

Sedangkan cuaca selama periode 24 – 27 Januari 2025 di Indonesia umumnya hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di: 

Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, DIY, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: Lampung dan Jawa Tengah.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir. Selain itu, berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.

“Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja,” jelasnya. 

Masyarakat juga diimbau untuk memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya