Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Hujan Lebat dan Petir Berpotensi Landa Bintan, Batam, Tanjungpinang, dan Lingga

Hendri Kremer
09/8/2025 18:22
Hujan Lebat dan Petir Berpotensi Landa Bintan, Batam, Tanjungpinang, dan Lingga
ilustrasi(Dok.MI)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri pada Sabtu (9/8). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang diperkirakan terjadi mulai pukul 15.00 WIB.

Prakirawan Data dan Informasi BMKG Kepulauan Riau Nil mengatakan, wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Bintan (Gunung Kijang, Bintan Timur, Toapaya), Kabupaten Karimun (Meral Barat), Kabupaten Lingga (Lingga, Senayang, Singkep Barat, Lingga Utara, Singkep Pesisir, Lingga Timur, Singkep Selatan, Kepulauan Posek), Kota Batam (Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota), dan Kota Tanjungpinang (Tanjung Pinang Timur, Bukit Bestari).

“Cuaca buruk ini juga dapat meluas ke wilayah Bintan Utara, Telok Sebong, sebagian Kabupaten Lingga, serta wilayah Sagulung dan Batu Aji di Kota Batam,” ujarnya dalam rilis resmi, Sabtu (9/8).

BMKG memprakirakan kondisi ini masih dapat berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi genangan air, pohon tumbang, serta gangguan aktivitas darat maupun laut.

Menanggapi ha tersebut, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Riau, Distrawandi, mengimbau para nelayan untuk menunda keberangkatan melaut jika cuaca memburuk.

“Kami minta nelayan mengutamakan keselamatan. Kalau sudah ada tanda-tanda hujan lebat dan angin kencang, sebaiknya jangan memaksakan diri. Keselamatan jauh lebih penting daripada hasil tangkapan,” katanya.

HNSI Kepri juga meminta pemerintah daerah membantu menyebarkan informasi cuaca ekstrem hingga ke tingkat desa nelayan. “Informasi BMKG harus cepat sampai, supaya nelayan punya waktu cukup untuk mengantisipasi,” tambahnya.(H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya