Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah, khususnya di Flores bagian barat, Nusa Tenggara Timur selama sepekan ke depan akibat dinamika atmosfer.
Hujan diperkirakan mulai 29 Juli sampai 4 Agustus 2025, disebabkan melemahnya Monsoon Timur dan pertemuan massa udara panas dan dingin di selatan Australia yang meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan.
Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang tersebut.
"Diharapkan masyarakat selalu memantau perkembangan cuaca terkini melalui sumber informasi resmi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Stop Nenotek lewat keterangan tertulis, Selasa (29/7).
Adapun suhu di wilayah tersebut antara 13-33 derajat celsius dan kelembaban udara 50-95%, serta kecepatan angin 5-40 kilometer per jam.
Menurut Sti Nenotek, meskipun secara umum Nusa Tenggara Timur telah memasuki musim kemarau, tetapi dinamika atmosfer seperti
melemahnya monsun timur, kelembaban udara cukup tinggi di lapisan atas atmosfer, dan suhu permukaan laut yang hangat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
"Saat ini tekanan udara di Indonesia 1006-1015 hPa, tekanan udara di Asia 986-1012 hPa, dan Australia 1005-1028 hPa," ujarnya. (H-2)
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
KEPALA BMKG, Dwikorita Karnawati, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dalam rangka rapat koordinasi dengan ASDP dan sejumlah stakeholder terkait.
98 desa di 14 kecamatan di daerah ini terendam banjir 30-1,5 meter hingga mengakibatkan 18.930 rumah terendam banjir.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi di Banten yang mencapai 2,5 meter, wisatawan dilarang berenang.
Aktivitas Madden-Julian Oscillation yang aktif di wilayah barat dan tengah Indonesia dan gelombang Rossby dan Kelvin memicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved