Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 19 Januari 2025.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer yang aktif, terdeteksi bibit siklon tropis 9S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara minimum 996 hPa.
Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Banten.
Fenomena ini menciptakan daerah perlambatan angin atau konvergensi, yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan serta tinggi gelombang laut di sekitar daerah tekanan rendah dan sepanjang konvergensi dan konfluensi.
Kombinasi dinamika atmosfer ini berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat serta cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai di sejumlah wilayah Indonesia.
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
BMKG mengimbau untuk waspada terhadap potensi banjir ROB di beberapa wilayah pesisir Jawa Tengah.
M. Apdillah Akbar, prakirawan BMKG, dalam tayangan YouTube di kanal resmi BMKG menyampaikan prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di Indonesia sebagai berikut:
BMKG juga menyampaikan bahwa kecepatan angin lebih dari 25 knot terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan pesisir utara dan selatan Jawa, Laut Flores, serta Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur. Kondisi ini berpotensi meningkatkan gelombang laut tinggi di wilayah perairan tersebut. (BMKG/Z-10)
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri pada Sabtu (9/8). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
Hujan diperkirakan mulai 29 Juli sampai 4 Agustus 2025, disebabkan melemahnya Monsoon Timur dan pertemuan massa udara panas dan dingin di selatan Australia.
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem pada Rabu, 30 Juli 2025, di berbagai wilayah Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu 11 Juni 2025.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat maupun petir dan angin kencang dalam periode 9-12 September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved