Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mendikdasmen Puji Program Makan Bergizi Gratis di Kota Semarang

Haryanto Mega
07/1/2025 01:10
Mendikdasmen Puji Program Makan Bergizi Gratis di Kota Semarang
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Senin (6/1), meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah.(MI/Haryanto)

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Senin (6/1), meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah. Abdul Mu'ti menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi program tersebut di Semarang.

"Alhamdulillah saya sudah observasi tiga kelas. Semua berjalan lancar, pengiriman tepat waktu, dan menunya sesuai dengan yang diharapkan Pak Presiden, memenuhi standar gizi," ujarnya saat ditemui awak media.

Ia juga menjelaskan, program itu tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa, seperti berdoa sebelum makan, menjaga kebersihan, dan memimpin doa.

"Ini usaha kita untuk membentuk generasi yang sehat jasmani dan berkarakter. Misalnya, membiasakan doa sebelum makan dan tanggung jawab untuk kebersihan setelahnya," tambahnya.

Di Semarang, program itu baru diterapkan di delapan sekolah, mencakup jenjang KB, TK, SD, SMP, dan SMA. Total terdapat 2.679 paket makan bergizi gratis yang didistribusikan, termasuk nasi putih, ayam asam manis, tahu goreng, tumis kacang panjang wortel, dan semangka.

Abdul Mu'ti menambahkan, program itu masih dalam tahap awal dengan target 190 sekolah di 26 provinsi. Hingga akhir Januari 2025, program itu direncanakan menjangkau 973 sekolah di seluruh Indonesia.

"Kami berharap program ini terus berjalan dengan lancar, karena ini adalah prioritas nasional," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, saat mendampingi kunjungan Mendikdasmen, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan gizi anak-anak.

"Tentu kita dari Pemerintah Kota Semarang, khususnya juga teman-teman dari pemerintah daerah lain, pasti mendukung. Karena tidak pakai APBD tapi anak-anak kita diberi makan semuanya. Ini adalah bentuk perhatian atau bentuk program-program yang nyata dari pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Pak Wapres Gibran," ujar Mbak Ita

Ia juga memuji langkah Mendikdasmen yang mengenalkan Senam Anak Indonesia Hebat serta Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

"Tentu kami berharap lebih banyak lagi program-program yang tentunya dapat membawa anak-anak kita menjadi anak-anak yang luar biasa," pungkasnya. (HT/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya