Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi dan Rob Kembali Landa Jawa Tengah Senin, 9 November 2024

Akhmad Safuan
26/11/2024 10:43
Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi dan Rob Kembali Landa Jawa Tengah Senin, 9 November 2024
Ilustrasi(MI/Akhmad Safuan)

POTENSI cuaca ekstrem merata terjadi hampir di seluruh daerah di Jawa Tengah Senin (9/12) gelombang tinggi di perairan selatan dan utara sertavair laut pasang (rob), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ancaman bencana di darat maupun kecelakaan laut.

Cuaca berawan sejak pagi Senin (9/12) menyelimuti seluruh daerah di Jawa Tengah, BMKG memperkirakan memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-lebat akan mengguyur dengan waktu bervariasi di daerah pegunungan, dataran tinggi, pesisir selatan, Pantura dan Solo Raya.

Gelombang tinggi juga masih terjadi di perairan selatan maupun utara hingga mengakibatkan pelayaran kembali terganggu, bahkan banjir air laut pasang (rob) semakin meninggi sejak dini hari hingga banjir rob merendam sejumlah daerah di di Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang dan Pekalongan.

"Air laut pasang berlangsung mulai pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB dengan ketinggian mencapai 110 centimeter, akibatnya banjir rob merendam di sejumlah daerah di Pantura," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto Senin (9/12).

Dampak banjir rob semakin meninggi tersebut, lanjut Sediyanto, akan mengganggu berbagai kegiatan warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat, petani garam, sehingga warga diminta untuk waspada, bahkan gelombang tinggi dan hujan mengguyur di perairan juga akan mengganggu pelayaran terutama nelayan tangkap.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida secara terpisah mengatakan cuaca hujan ringan-lebat diperkirakan akan mengguyur semua daerah di Jawa Tengah, bahkan potensi cuaca ekstrem juga terjadi di puluhan daerah. "Potensi cuaca ekstrem di 34 daerah di Jawa Tengah, diminta warga waspada ancaman bencana hidrometeorologi," imbuhnya.

Potensi cuaca ekstrem, ungkap Risca Maulida, terjadi di 34 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen , Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Magelang, Surakarta, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen.

Selain itu cuaca ekstrem di Jawa Tengah, menurut Risca Maulida, juga melanda daerah yakni Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

"Sedangkan hujan ringan-sedang diperkirakan mengguyur daerah Brebes, Tegal, Pekalongan dan Semarang," ujar Risca Maulida.

Angin bertiup dari barat laut ke timur dan timur laut ke selatan berkecepatan 3-30 kilometer per jam, demikian Risca Maulida, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan selatan 0,5-3 meter dan di perairan utara Jawa Tengah 0,5-1,25 meter. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya