Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Peternak Sapi Perah dan Pengepul Semarang Protes dengan Bagikan Susu Gratis 

Akhmad Safuan
12/11/2024 10:44
Peternak Sapi Perah dan Pengepul Semarang Protes dengan Bagikan Susu Gratis 
Ratusan peternak dan pengepul susu di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang gelar protes dengan membagikan 1.000 liter susu secara gratis(MI/Akhmad Safuan)

AKSI protes akibat susu sapi rakyat yang tidak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS) juga dilakukan peternak dan pengepul susu di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka memprotes dengan membagikan 1.000 liter susu gratis kepada warga pada Minggu (10/11). 

Kantor Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu (10/11), tiba-tiba ramai didatangai warga baik dari kecamatan sekitar hingga luar daerah. Mereka membawa botol, jerigen dan galon berisikan susu sapi. Akibat tidak terserapnya susu sapi, harga jual menjadi anjlok dan banyak peternak sapi perah yang merugi dan kelebihan produksi.

"Aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk kekecewaan dan protes dari dampak pembatasan penjualan susu sapi perah. Ini sudah mereka rasakan sejak dua bulan terakhir," kata Pengurus Kelompok Peternak Susu Sidomulyo Getasan Sugiyanto.

Sejak dua bulan yang lalu ada pembatasan, ucap Sugiyanto, namun pemerintah belum turun tangan untuk mencarikan solusi. Sehingga,  tidak hanya merugi karena pakan yang harus disediakan untuk ternak, tetapi banyak produksi susu yang tidak terjual. Susu pun dibagikan secara gratis kepada warga.

"Kami minta pemerintah segera turun tangan mencarikan solusi terhadap nasib peternak sapi perah," ucapnya.

Sementara itu Martopo, 45, seorang warga yang mendapatkan susu gratis mengaku senang karena baru kali ini ada kejadian pembagian secara cuma-cuma meskipun harus berdesakkan. "Lumayan dapat satu botol isi 1,5 liter, bisa untuk anak di rumah," ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan Sartini, 38, warga Salatiga yang mengaku sengaja datang untuk mendapatkan susu gratis, karena selama ini tidak sanggup membeli susu kemasan lantaran harga yang tinggi.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya