Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Potensi Ekonomi di Kaltim Diharapkan Mampu Menuju Pasar Global

Rahmatul Fajri
10/11/2024 20:05
Potensi Ekonomi di Kaltim Diharapkan Mampu Menuju Pasar Global
PENJABAT Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik bersama beberapa orang membahas potensi ekonomi di wilalyah Kalimantan Timur.(dok. Pemprov Kaltim)

PENJABAT Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik berharap potensi ekonomi yang ada di Kalimantan Timur dapat dipasarkan tak hanya di domestik, tetapi juga sampai ke pasar global. Hal tersebut disampaikan Akmal saat menjamu empat tamu dari tiga negara di Samarinda, Kalimantan Timur. Adapun empat tamu itu, yakni Baizurah adalah ahli bidang subkontraktordari Malaysia, Li Yang dan Kai Killian merupakan doktor bidang ekonomi dari Jerman, serta Paul Thoeng adalah praktisi pembangunan dari Belgia. 

"Kita berbagi pengalaman tentang bagaimana membangun  perdagangan tanpa harus menggunakan dana APBD dan APBN. Kita bisa menggunakan sumber-sumber pembiayaan yang cukup banyak dari luar negeri," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (10/11).

Akmal mengatakan tamu yang berpengalaman dalam bidang ekonomi itu mengaku Kaltim memiliki potensi yang luar biasa. "Nah, bagaimana itu bisa dijual, dijual dengan pendekatan global. Jangan hanya pasar domestik. Karena kita memiliki banyak keunggulan,” kata Akmal.

Mereka juga membahas bagaimana membangun ekosistem ekonomi yang baik untuk pembangunan yang berkelanjutan. "Jadi ini adalah diskusi yang sangat produktif, walaupun sambil santai, tapi kita bisa berbagi pengalaman. Apa yang Indonesia tidak punya apa yang Indonesia harus lakukan dan juga Kalimantan Timur," ungkapnya.

Salah satu program yang menurutnya bagus adalah pertukaran  entrepreneur dan pengusaha-pengusaha muda. "Tetapi butuh yang riil bergerak di bidang bisnis, bukan di kontraktor. Ini yang kita akan coba upgrade ke depan," ujarnya. (Faj/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya