Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perencanaan Kebijakan dan Pembangunan di Daerah Butuh Data yang Presisi

Rahmatul Fajri
07/11/2024 20:48
Perencanaan Kebijakan dan Pembangunan di Daerah Butuh Data yang Presisi
Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial BIG Ibnu Sofian (tengah) berfoto bersama dengan kepada para pemenang dalam Bhumandala Award 2024(MI/Susanto)

PENJABAT (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan pembangunan daerah akan sulit diwujudkan tanpa perencanaan yang baik dan data yang presisi. Ia mengatakan sumber data yang akurat akan menentukan akurasi pengambilan kebijakan para kepala daerah.   

"Ketika datanya tidak akurat pasti kebijakannya juga tidak akan akurat. Jadi kuncinya adalah data presisi, data yang akurat," kata Akmal, melalui keterangannya, Kamis (7/11).

Sejak diberi amanah menjadi Penjabat Gubernur Kaltim, pada awal Oktober 2023, Akmal mengaku melakukan pemetaan data presisi melalui survei langsung ke desa-desa. Kabupaten pertama yang menjadi percontohan adalah Penajam Paser Utara (PPU). Kabupaten ini dipilih karena bersentuhan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Akmal mengaku ingin pembangunan PPU berjalan selaras dengan kemajuan IKN.

“Daerah-daerah penyangga harus tumbuh bersama IKN. Karena itu, data yang akurat harus disiapkan sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan,” sebutnya.

Untuk pengolahan data presisi, Pemprov Kaltim menggandeng  Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Mulawarman (Unmul). Melalui data geospasial ini, berbagai informasi dari setiap desa dapat diakses dan diketahui secara cepat, sehingga pengambilan kebijakan dan intervensi pemerintah bisa dilakukan lebih tepat sasaran dan efisien.

Atas terobosan tersebut, Pemprov Kaltim pun diganjar penghargaan Bhumandala untuk Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial dengan Predikat Rajata. ia mengungkapkan capaian ini merupakan kolaborasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur yang terus membangun infrastruktur untuk mendukung penyediaan data geospasial.

"Kami bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi seperti Institut Pertanian (IPB) dan Universitas Mulawarman  (Unmul) untuk menyiapkan sebuah terobosan baru yaitu data desa presisi. Ini merupakan data berbasis geospasial. Tinggal kita klik, informasi itu akan muncul,” ujarnya. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya