Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem masih berpotensi terjadi di seluruh daerah di Jawa Tengah. Hujan dengan intensitas sedang-lebat diperkirakan mengguyur di 32 daerah Jawa Tengah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (3/11) mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi di puluhan daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di puluhan daerah sepanjang Minggu (3/11).
Pada pagi cuaca diperkirakan cerah berawan dan berawan, namun menurut BMKG memasuki siang/sore hingga awal malam hujan sedang-lebat diperkirakan mengguyur di seluruh daerah di Jawa Tengah, terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi timur, tengah dan selatan bahkan di kawasan pesisir selatan.
"Masih seperti hari sebelumnya, cuaca ekstrem masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah, waspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida Minggu (3/11).
Berdasarkan pengamatan cuaca pada pukul 06.00 WIB, lanjut Risca Maulida, sejumlah daerah dilanda hujan sedang-lebat yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi dan Blora.
Selain itu daerah dengan potensi hujan sedang-lebat, ungkap Risca Maulida, juga berpotensi di Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Sedangkan hujan ringan-sedang di Rembang, Pati, Semarang, Pekalongan dan Tegal," tambahnya.
Menurut Risca Maulida pada umumnya angin bertiup dari arah barat laut ke tenggara dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 45-95 persen. (H-3)
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
BMKG memprakirakan terdapat potensi hujan ringan, sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia.
BMKG memprakirakan kondisi cuaca pada Selasa, 8 April 2025, akan didominasi hujan ringan hingga hujan disertai petir di berbagai kota besar di Indonesia.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk 24 Maret 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan petir dan cuaca ekstrem.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 16 Maret 2025, dengan sejumlah wilayah diprediksi mengalami hujan ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Senin, 3 Maret 2025, dengan potensi hujan ringan hingga hujan petir di beberapa wilayah Indonesia.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved