Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah hingga Senin (21/10), diminta warga berada di sejumlah daerah tersebut untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin ribut.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (20/10) sejak pagi sejumlah daerah terutama di pegunungan dan dataran tinggi baik itu di bagian barat, selatan maupun timur Jawa Tengah masih diselimuti mendung, potensi hujan ringan-lebat cukup tinggi diperkirakan pada siang hingga awal malam bahkan cuaca ekstrem diperkirakan akan kembali terjadi di kawasan ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan kepada warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut hingga Senin (21/10) karena cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
"Aktifnya madden julian oscillation (MJO) di wilayah Indonesia dan adanya wilayah pertemuan massa udara (konvergen) di wilayah tengah dan timur Jawa Tengah serta pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas dan kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jawa Tengah menimbulkan cuaca ekstrem," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo.
Potensi cuaca ekstrem, lanjut Yoga Sembodo, pada Minggu (20/10) terjadi di sejumlah daerah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Demak, Kota Semarang dan Kendal.
Sedangkan Senin (21/10), menurut Yoga Sembodo, potensi cuaca ekstrem juga kembali terjadi di Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Blora, Grobogan, Kabupaten Tegal dan Brebes. "Diminta warga berada di daerah-daerah tersebut diharapkan mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," tambahnya.
Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan longsor di 35 daerah di Jawa Tengah yakni 935.504 hektare lahan berpotensi rawan banjir dan ada 1.020.772 hektare rawan longsor, sehingga kewaspadaan ditingkatkan menghadapi musim penghujan ini.
Selain kewaspadaan dan mitigasi bencana, lanjut Bergas Catursasi Penanggungan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama daerah rawan bencana telah melakukan berbagai antisipasi dari mulai peninggian tanggul, normalisasi sungai, pemasangan peralatan deteksi dini hingga menyiapkan peralatan seperti alat berat, perahu karet, tenda darurat hingga logistik. (H-2)
Potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran pada umumnya terjadi di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah bagian barat, tengah dan selatan.
Pada Jumat, 8 November 2024, banjir air laut pasang masih menjadi ancaman serius di sejumlah daerah pesisir Pantura Jawa Tengah, banjir rob merendam mulai meningkat setiap pukul 24.00 WIB.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, langit ibu kota cerah dari pagi hingga malam, pada Rabu 23 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved