Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Awas, Enam Daerah di Jawa Tengah Rawan Cuaca Ekstrem

Akhamd Safuan
19/10/2024 08:10
 Awas, Enam Daerah di Jawa Tengah Rawan Cuaca Ekstrem
Cuaca sepanjang ruas jalur Temanggung - Wonosobo pada pagi Sabtu (19/10)(MI/Akhmad Safuan)

CUACA ekstrem yakni hujan lebat dapat disertai angin kencang dan kilatan petir kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada akhir pekan Sabtu (19/10) ini, diminta warga berada di kawasan ini untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabtu (19/10) kembali mengeluarkan peringatan kepada warga terutama berada dan beraktivitas di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem berpotensi kembali terjadi di enam daerah yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Sragen, Purwodadi dan Temanggung.

Dampak cuaca ekstrem tersebut, ancaman munculnya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan puting beliung cukup tinggi, sehingga diminta warga untuk mewaspadainya. "Selain cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas ringan-lebat juga berpotensi turun di puluhan daerah di Jawa Tengah pada akhir pekan ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.

Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Arif, pada pagi hingga siang cuaca daerah di Jawa Tengah pada umumnya cerah berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan berpotensi turun di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Pati, Jepara, Ungaran, Batang dan Brebes.

Potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang, ungkap Arif, turun di daerah Purwokerto, Mungkid, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Blora, Kudus, Kajen, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Sebagian daerah yang tidak disebutkan ini berawan sepanjang sore hingga awal malam," tambahnya.

Angin pada umumnya bertiup dari arah barat laut ke timur dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, demikian Arif, suhu berkisar 18-35 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 45-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,7 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 1,2-2,5 meter.

Selain ancaman bencana hidrometeorologi, menurut Arif, sebagai dampak cuaca ekstrem ini, yang telah terjadi adalah banjir air laut pasang (rob) diperkirakan masih akan terjadi di sepanjang daerah pesisir utara akibat fenomena bulan purnama (supermoon) yang masih berlangsung hingga tadi malam.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya