Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
CUACA ekstrem yakni hujan lebat dapat disertai angin kencang dan kilatan petir kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada akhir pekan Sabtu (19/10) ini, diminta warga berada di kawasan ini untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabtu (19/10) kembali mengeluarkan peringatan kepada warga terutama berada dan beraktivitas di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem berpotensi kembali terjadi di enam daerah yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Sragen, Purwodadi dan Temanggung.
Dampak cuaca ekstrem tersebut, ancaman munculnya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan puting beliung cukup tinggi, sehingga diminta warga untuk mewaspadainya. "Selain cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas ringan-lebat juga berpotensi turun di puluhan daerah di Jawa Tengah pada akhir pekan ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Arif, pada pagi hingga siang cuaca daerah di Jawa Tengah pada umumnya cerah berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan berpotensi turun di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Pati, Jepara, Ungaran, Batang dan Brebes.
Potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang, ungkap Arif, turun di daerah Purwokerto, Mungkid, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Blora, Kudus, Kajen, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Sebagian daerah yang tidak disebutkan ini berawan sepanjang sore hingga awal malam," tambahnya.
Angin pada umumnya bertiup dari arah barat laut ke timur dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, demikian Arif, suhu berkisar 18-35 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 45-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,7 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 1,2-2,5 meter.
Selain ancaman bencana hidrometeorologi, menurut Arif, sebagai dampak cuaca ekstrem ini, yang telah terjadi adalah banjir air laut pasang (rob) diperkirakan masih akan terjadi di sepanjang daerah pesisir utara akibat fenomena bulan purnama (supermoon) yang masih berlangsung hingga tadi malam.(H-2)
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG merilis prakiraan cuaca Sabtu, 12 Juli 2025 dengan peringatan cuaca ekstrem, hujan lebat, hingga potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia. Simak selengkapnya!
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berasap atau berkabut, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved