Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CUACA ekstrem yakni hujan lebat dapat disertai angin kencang dan kilatan petir kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada akhir pekan Sabtu (19/10) ini, diminta warga berada di kawasan ini untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabtu (19/10) kembali mengeluarkan peringatan kepada warga terutama berada dan beraktivitas di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem berpotensi kembali terjadi di enam daerah yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Sragen, Purwodadi dan Temanggung.
Dampak cuaca ekstrem tersebut, ancaman munculnya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan puting beliung cukup tinggi, sehingga diminta warga untuk mewaspadainya. "Selain cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas ringan-lebat juga berpotensi turun di puluhan daerah di Jawa Tengah pada akhir pekan ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Arif, pada pagi hingga siang cuaca daerah di Jawa Tengah pada umumnya cerah berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan berpotensi turun di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Pati, Jepara, Ungaran, Batang dan Brebes.
Potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang, ungkap Arif, turun di daerah Purwokerto, Mungkid, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Blora, Kudus, Kajen, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Sebagian daerah yang tidak disebutkan ini berawan sepanjang sore hingga awal malam," tambahnya.
Angin pada umumnya bertiup dari arah barat laut ke timur dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, demikian Arif, suhu berkisar 18-35 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 45-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,7 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 1,2-2,5 meter.
Selain ancaman bencana hidrometeorologi, menurut Arif, sebagai dampak cuaca ekstrem ini, yang telah terjadi adalah banjir air laut pasang (rob) diperkirakan masih akan terjadi di sepanjang daerah pesisir utara akibat fenomena bulan purnama (supermoon) yang masih berlangsung hingga tadi malam.(H-2)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 18 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved