Atasi Kemacetan di Kota Solo, Ditjen Bina Marga Bangun Underpass Joglo Surakarta

 Gana Buana
23/9/2024 16:02
Atasi Kemacetan di Kota Solo, Ditjen Bina Marga Bangun Underpass Joglo Surakarta
Pengerjaan pembangunan uderpass Joglo, Surakarta, Jawa Tengah(Dok. Ditjen Bina Marga)

DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta tengah mengerjakan pembangunan Underpass Joglo di Surakarta, Jawa Tengah. 

Underpass Joglo ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di area persimpangan tujuh ruas jalan, yang mencakup jalan nasional, jalan kota, dan jalan provinsi.

Baca juga : Bawa Banyak Poster saat Lepas Gibran, ASN Pemkot Surakarta: Mantan Terindah!

Pejabat Pembuat Komitmen 3.5 Provinsi Jawa Tengah Emy Eko Setiawati menjelaskan, konstruksi dimulai pada 27 November 2023 dan dijadwalkan rampung pada 25 November 2024.

Pembangunan Underpass Joglo ini merupakan hasil dari kesepakatan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Surakarta.

"Jalan nasional yang terhubung mencakup Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Sumpah Pemuda, sementara jalan kota meliputi Jalan Kolonel Sugiono, Pamugaran Utama, dan Manunggal. Untuk jalan provinsi, adalah ruas Solo-Purwodadi," ujar Emy belum lama ini.

Baca juga : UNS Terima 3.607 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024

Ia juga menambahkan bahwa total panjang underpass, termasuk jalan pendekatnya, mencapai sekitar satu kilometer, dengan bagian underpass sepanjang 450 meter dan area tertutupnya sepanjang 90 meter. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp284,718 miliar.

Saat ini, progres pembangunan masih sesuai jadwal dan telah mencapai sekitar 69%.

Selain underpass, Emy juga menyebutkan bahwa akan ada penataan ruang terbuka hijau di sekitar area tersebut.

Baca juga : 10 Makanan Khas Solo Paling Dicari, Dijamin Nagih!

“Di sekitar rel kereta api, sementara akan dipasang jembatan dengan penyangga rel yang diperkuat. Setelah itu, pekerjaan underpass di bawah rel akan dilanjutkan,” jelas Emy mengenai metode khusus yang diterapkan dalam proyek ini.

Underpass tertutup ini nantinya akan dilengkapi bundaran di atasnya untuk mengatur arus lalu lintas di simpang Joglo.

Emy optimis bahwa proyek ini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat Surakarta.

Baca juga : Polresta Surakarta Bantah Lakukan Intervensi Terhadap DPC PDIP Solo

BBPJN Jawa Tengah-DIY juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota atas dukungan dalam pembebasan lahan untuk proyek ini.

"Kami sangat terbantu dengan upaya Pemerintah Kota dalam pembebasan lahan. Meskipun ada beberapa kendala lahan saat pelaksanaan, masalah ini dapat terselesaikan," tambahnya.

Sebagai informasi, tembok underpass ini akan dihiasi motif batik dengan tema kearifan lokal.

Emy berharap setelah pembangunan rampung, Underpass Joglo akan menjadi solusi atas kemacetan yang lama terjadi dan menjadi landmark serta kebanggaan baru bagi warga Solo. (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya