Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Makanan khas Solo selalu menjadi buron para pelancong maupun wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Batik ini.
Tidak hanya menjajakkan aneka ragam tempat wisata yang menarik dikunjungi, namun Solo juga menjadi gudang kuliner yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.
Di Surakarta sendiri kamu bisa menemukan berbagai macam makanan khas dengan cita rasa beraneka ragam, mulai dari yang manis, legit hingga yang gurih asin.
Baca juga : Rasakan Kelezatan Thailand, 15 Hidangan Khas yang Menggoda Selera
Soal harga juga tidak perlu dikhawatirkan, karena Solo dikenal sebagai kota dengan biaya hidup terendah sehingga harganya dijamin tidak bikin kantong para pelancong jebol.
Kira-kira apa saja ya makanan khas Solo yang paling dicari?
Berbincang tentang wisata kuliner, Solo merupakan salah satu destinasi terbaik untuk memanjakan lidah dan perutmu. Ya, dengan mencicipi beberapa makanan khas Solo berikut, dijamin lidahmu akan termanjakan.
Baca juga : 10 Makanan Khas Lombok yang Wajib dicoba
Lenjongan merupakan jajanan pasar yang sebagian besar terbuat dari singkongan. Lenjongan itu sendiri adalah sebutan untuk beberapa makanan, mulai dari grontol atau jagung, jongkong, gendar, sawut, klepon, tiwul, getuk, ketan hitam, cenil, ketan putih yang ditaburi dengan parutan kelapa diatasnya lalu diberi juruh, yakni gula jawa yang dicairkan.
Makanan ini tidak menggunakan pewarna buatan maupun bahan pengawet lho. Sebagai kudapan kamulan orang-orang lampau era 80an, kini lenjongan sudah sangat jarang dijumpai. Tapi kamu bisa berkunjung ke lapak Bu Sum Pasar Gede untuk dapat mencicipinya.
Paket lengkap lenjongan legendaris di Pasar Gede ini bisa kamu nikmati hanya dengan harga Rp 5000 saja lho.
Baca juga : 8 Makanan Khas Solo yang Menggugah Selera, Awas Ketagihan!
Makanan khas kota Surakarta yang wajib dicoba selanjutnya adalah serabi. Meskipun serabi merupakan makanan lawas, namun kudapan ini masih bertahan dan eksis berkat perpaduan rasa manis dan gurihnya yang sangat lezat.
Terbuat dari adonan tepung beras dan santan yang diberi gula jawa ataupun gula pasir di tengahnya, serabi memiliki tekstur yang lembut dan bagian tepi yang kering. Tapi yang membuat serabi Solo memiliki cita rasa khas adalah karena serabi dimasak dengan cara tradisional yakni menggunakan tungku kecil yang menghasilkan aroma nikmat.
Tidak hanya Tanah Sunda yang memiliki makanan khas nasi liwet, Solo juga punya. Salah satu rekomendasi warung nasi liwet legendaris adalah Nasi Liwet Wongso Lemu. Sudah berdiri sejak 1950 lalu, warung ini tidak pernah sepi pengunjung.
Baca juga : Si Teri Medan Penggugah Selera Indonesia
Selain harganya yang terjangkau yakni mulai Rp 10 ribuan saja, makanan khas Solo yang satu ini memang memiliki cita rasa yang nikmat dan luget. Dalam satu paket nasi liwet Solo, kamu akan menemukan nasi gurih, telur rebus, ayam suwir, sayur labu dan pastinya sambal. Biasanya warga Solo memburu nasi liwet untuk makan sore atau makan malam.
Bubur gudeg Solo adalah kuliner khas yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke kota Surakarta. Jika biasanya gudeg dan seperangkat sayur serta lauknya dinikmati dengan nasi putih, maka bubur gudeg Solo dinikmati dengan bubur. Tekstur bubur lembut seperti bubur sumsum yang gurih karena campuran santan di dalamnya.
Dalam seporsi bubur gudeg berisi bubur beras dengan ketan susu dan lengkapi berbagai toping nikmat seperti sayur gudeg, telur, ayam, uritan, ati ampela dan ceker ayam manis dan pedas. Kekayaan rasa di dalam seporsi gudeg ini akan memanjakan lidah kamu sejak suapan pertama.
Baca juga : Rayakan Tahun Baru dengan Kelezatan 12 Kuliner Khas dari Berbagai Negara di Dunia!
Salah satu makanan Indonesia yang mendunia adalah sate, nah lalu apa bedanya sate Solo dengan sate daerah lain di Indonesia? Seperti namanya, “kere” dalam Bahasa Jawa memiliki arti miskin atau tidak punya uang, sate ini pun terbuat dari bahan yang sangat murah. Ya, bukan berasal dari daging atau ayam, melainkan tempe gembus.
Bahan yang super sederhana ini menjadikan sate kere dijual dengan harga murah, yakni Rp 5000 saja. Namun siapa sangka, dengan harga semurah itu kamu sudah bisa menikmati makanan bercita rasa lezat tak jauh berbeda dengan sate ayam.
Salah satu penjual sate kere yang paling terkenal adalah Sate Kere Yu Rebi yang buka setiap hari pukul 5 sore. Pastikan kamu datang seawal mungkin agar tidak kehabisan.
Baca juga : CP Prima Seafood Lahirkan Produk-Produk Baru Korean Food
Pernah mencicipi Timlo Sastro khas Solo? Makanan khas dengan kuah kaldu bening ini memiliki cita rasa super gurih. Ditambah dengan topping daging ayam suwir, ampela, ati, potongan telur pindang dan juga sosis solo yang menjadikan rasanya semakin kompleks.
Jika dirasa kurang kenyang, kamu juga menikmati timlo ini dengan nasi putih, diracik dengan sambal dan perasan jeruk nipis akan membuatnya menjadi semakin nikmat.
Untuk harganya relatif murah, yakni mulai dari Rp 8 ribuan saja tergantung toping yang kamu pilih.
Jika berkunjung ke Solo rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi sate buntel. Berbeda dengan sate pada umumnya yang berupa irisan daging, sate buntel berupa daging kambing cincang yang dibuntel atau dibungkus dengan lemak kambing lalu dibakar diatas arang.
Baca juga : The Sunan Hotel Solo Hadirkan Semarak Program Bulan Desember
Lemak kambing tersebut akan memberikan cita rasa yang gurih dan wangi. Jadi tidak heran jika orang nomor 1 di Indonesia yakni Joko Widodo juga menggemari kuliner Solo yang satu ini.
Di warung sate buntel, biasanya kamu juga akan menjumpai menu kambing lainnya seperti tongseng, tengkleng dan juga gule kambing.
Setelah menikmati berbagai makanan berat dengan kaya akan cita rasa, kini saatnya yang segar-segar, yakni es gempol pleret. Makanan khas Solo yang menyegarkan ini terbuat dari adonan tepung beras yang dipadatkan lalu dibentuk pipih, yakni disebut gempol. Sedangkan pleret terbuat dari campuran gula jawa dan tepung beras halus.
Baca juga : Lexus Persembahkan Pengalaman Makan Mewah dengan Konsep Zero-waste
Kedua bahan tersebut kemudian dicampur dengan santan cair, es batu dan gula Jawa yang dicairkan. Hanya dengan Rp 5 ribu saja kamu sudah bisa menikmati kesegaran es gempol pleret khas Solo di tengah cuaca yang terik.
Ingin kulineran khas Solo yang manis tapi murah meriah supaya berhemat dan dapat beli oleh-oleh yang lebih banyak? Tahok Pak Citro bisa jadi pilihan kuliner lezat untuk kamu coba. Kuliner khas Solo yang satu ini paling pas dinikmati untuk sarapan karena cita rasanya yang manis dan menghangatkan.
Bagi kamu yang penasaran, tahok sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tahu. Mulai dari warnanya yang putih bersih hingga teksturnya yang lembut dan kenyal. Cara penyajiannya adalah dengan menambahkan tahok dengan kuah yang terbuat dari gula Jawa, jahe dan rempah lainnya. Makanan
Baca juga : Sambut Thanksgiving, Maple & Oak dan Chef Arnold Poernomo Berkolaborasi
Ini dia makanan khas Solo yang paling dicari para pelancong dari luar kota, yaitu selat solo. Makanan peninggalan zaman Belanda ini juga sering disebut sebagai steak-nya orang Solo. Pasalnya pelengkap makanan ini memang seperti steak.
Ya, kuliner ini terdiri dari olahan daging, kentang goreng, dan sayur seperti buncis dan wortel rebus yang kemudian disiram dengan saus coklat bercita rasa manis gurih.
Sebenarnya ada banyak sekali makanan khas Solo yang bisa kamu coba ketika melancong ke sini, semuanya tentu saja memiliki cita rasa yang otentik dan lezat. Perihal harga tidak perlu khawatir ya, jajanan Solo selalu dikenal ramah kantong. Jadi, mana yang akan kamu coba pertama kali?
KENDURI bubur beras (Ie Bu Breueh) kembali dihadirkan para petani di Desa Pante Lhok Kaju, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh jelang panen raya.
Polisi telah memeriksa tiga orang sebagai saksi terkait 42 balita yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi bubur dari program pemberian makanan tambahan (PMT).
Polisi tengah melakukan pencarian terhadap seorang pria yang mengamuk setelah ditagih membayar bubur yang ia makan di Jatinegara, Jakarta Timur.
PENGUSAHA warteg di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) menjerit atas melonjaknya harga beras di masa pemilu ini. Selain pengusaha warteg, pengusaha katering, pengusaha bubur, dan lapo
Dengan menggunakan dana desa, tiap balita mendapatkan anggaran Rp10 ribu tiap bulan penyelenggaraaan posyandu.
Untuk memasak nasi bulu dibutuhkan waktu yang cukup lama dan juga ketelitian saat memasak agar nasi ketan yang dimasukkan ke dalam bambu dapat matang dengan sempurna
Makanan khas biasanya diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat setempat.
Perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina bukan hanya momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga untuk menikmati berbagai hidangan khas yang sarat makna
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Dawet sambal hampir sama dengan dawet-dawet biasanya, tetapi dawet ini memiliki topping khas yang berasal dari sambal
Makanan khas Riau ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner daerah tersebut. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved