Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SALAH satu kabupaten di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta yakni Kulon Progo, memiliki kuliner khas dawet sambal yang sudah jarang ditemui.
Melansir dari situs Paniradya Kaistimewan, lembaga di bawah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dawet sambal sudah hampir berusia 70an tahun. Makanan ini bermula dari kreasi tangan seorang penjual dawet dan pecel. Makanan khas ini berasal dari daerah Jatimulyo, Girimulyo.
Menurut cerita orang Kulon Progo, leluhur mereka (si mbah) ada yang pernah berjualan pecel dan dawet di sebuah pentas-pentas pergelaran yang ada di era tersebut. Saat jam istirahat pentas, simbah menjajakan dawet dan pecel.
Baca juga : 11 Makanan Khas Manado yang Wajib Dicoba
Ada seorang pembeli yang memberi masukan kepadanya "mbok cobo dawet e dicampur pecel". Si mbah pun mencobanya dengan mencampurkan dawet dan pecel. Ternyata, banyak pelanggan yang suka dan permintaan dawet dengan pecel semakin meningkat. Sehingga muncul kreasi dawet sambal di Desa Jatimulyo. Hingga saat ini, orang Kulon Prgogo menyebutnya sebagai dawet sambal atau dawet pecel.
Penyajian
Dawet sambal hampir sama dengan dawet-dawet biasanya, tetapi dawet ini memiliki topping khas yang berasal dari sambal. Dalam semangkuk kuliner khas ini terdiri dari dawet (terbuat dari tepung ganyong), taburan kecambah, potongan tahu, kubis, seledri hingga diberi sambal berupa bumbu kacang pedas. Kemudian, disiram dengan nira kelapa manis.
Baca juga : 11 Makanan Khas Bali Terfavorit, Ada yang Harganya Rp5 Ribu
Dalam penyajiannya, tidak boleh asal saja dalam mencampur semua bahannya, karena jika ada kelebihan takaran, akan membuat rasa menjadi lebih tajam dan tidak seimbang. Seperti, apabila kelebihan sambal, cita rasa akan sangat pedas atau kelebihan nira, akan terlalu manis.
Sambal dibuat dari irisan kelapa yang disangrai kemudian ditumbuk dengan cabai merah, bawang putih, gula pasir, dan garam, serta terkadang diberi sedikit terasi. Rasa yang khas menjadi daya tarik dari dawet sambal.
Dawet sambal biasanya digunakan sebagai makanan pada hajat pernikahan, hajat akikah, hingga acara-acara sosial lainnya. Saat ini memang jarang ditemui, tetapi kamu masih bisa mencicipi hidangan khas ini di dua pasar yang terdapat di Kulon Progo yaitu di Pasar Cublak dan Pasar Jonggrangan. Pasar Cublak hanya berjualan di hari Rabu dan Sabtu, dan Pasar Jonggrangan hanya berjualan setiap pasaran Kliwon dan Pahing.(M-3)
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Untuk memasak nasi bulu dibutuhkan waktu yang cukup lama dan juga ketelitian saat memasak agar nasi ketan yang dimasukkan ke dalam bambu dapat matang dengan sempurna
Makanan khas biasanya diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat setempat.
Perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina bukan hanya momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga untuk menikmati berbagai hidangan khas yang sarat makna
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Makanan khas Riau ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner daerah tersebut. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved