Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DI tengah tantangan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian dunia kerja, kolaborasi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan solusi yang nyata dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Astacita Presiden Prabowo, yakni penciptaan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan kewirausahaan, program Rumah Siap Kerja Bersama resmi diluncurkan di Kota Solo.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Rumah Siap Kerja dan Pemerintah Kota Surakarta, dan secara resmi dimulai pada Senin (19/5) di Kantor Dinas Tenaga Kerja Surakarta.
Perwakilan Rumah Siap Kerja Bersama Kevin Nurtanio menyampaikan, sejak awal berdiri, Rumah Siap Kerja konsisten menjalankan berbagai program untuk memperkuat kapasitas tenaga kerja dan mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru.
"Kolaborasi bersama Pemkot Surakarta ini menjadi langkah penting untuk memperluas dampak secara lokal," kata Kevin melalui keterangannya, Senin (19/5).
Program ini berfokus pada tiga hal utama, yaitu penciptaan lapangan kerja, pembukaan peluang usaha, dan peningkatan kompetensi tenaga kerja. Program ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat Solo, terutama generasi muda dan para pencari kerja yang membutuhkan akses terhadap dunia kerja dan wirausaha.
Selain itu, Rumah Siap Kerja Bersama juga akan membantu para pencari kerja untuk tidak hanya mendapatkan peluang kerja di Kota Solo atau Indonesia, tetapi juga hingga ke luar negeri, sebagai bentuk upaya memperluas jangkauan kesempatan kerja, salah satunya adalah Jepang.
Peluncuran ini juga dirangkaikan dengan agenda penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala BP3MI Jawa Tengah dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Solo, Widyastuti Pratiwiningsih, yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Surakarta. Penandatanganan ini menjadi wujud konkret sinergi antar instansi dalam memperkuat ekosistem ketenagakerjaan lokal.
Sejak didirikan pada tahun 2019, Rumah Siap Kerja telah aktif mendukung berbagai program pemerintah melalui pelatihan keterampilan kerja, pendampingan usaha, hingga pembukaan akses kerja bagi masyarakat di berbagai daerah.
Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah, Wali Kota Surakarta juga menegaskan pentingnya intervensi berbasis kebutuhan daerah untuk mengatasi permasalahan pengangguran.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyebutkan bahwa saat ini terdapat 13.200 penganggur di Kota Solo. “Program Rumah Siap Kerja Bersama ini saya terapkan di Solo supaya tingkat pengangguran kita bisa ditekan. Kolaborasi seperti inilah yang kita butuhkan untuk menciptakan perubahan nyata di daerah,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi, Rumah Siap Kerja Bersama diharapkan mampu menjadi solusi konkret bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong lahirnya tenaga kerja dan wirausaha baru yang siap bersaing di masa depan. (E-4)
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Gerakan Anak Negeri (GAN) menggelar pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pembuatan kripik dan sistik.
BADAN Usaha Milik Ansor (BUMA) melakukan penandatanganan kerja sama strategis dengan perusahaan cat PT. Sigma Utama dan meluncurkan BUMA paint
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
PROGRAM Saatnya Difabel Setara kembali digelar sebagai bagian dari upaya pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan digital.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
Presiden Prabowo Subianto memilih Alila Solo sebagai tempat menginap saat menghadiri agenda peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di Surakarta.
Beasiswa RMR adalah program bantuan pendidikan untuk mahasiswa aktif semester 5 ke atas yang berdomisili dan memiliki KTP Surakarta.
Sebanyak lebih dari 70 pelaku usaha turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari UMKM binaan Jasindo, UMKM umum, UMKM difabel, dan pedagang kaki lima.
RATUSAN warga berebut gunungan makanan Grebeg Besar yang digelar Keraton Kasunanan untuk puncak perayaan Idul Adha 1446/2025, di halam Masjid Agung Surakarta, Sabtu pagi (7/6).
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan mengenai Warung Ayam Widuran di Solo yang menggunakan produk non-halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved