Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

EIGER Adventure Lanjutkan Konservasi Hutan Mangrove dengan Penanaman 10.000 Bibit di Belitung

 Gana Buana
19/9/2024 18:25
EIGER Adventure Lanjutkan Konservasi Hutan Mangrove dengan Penanaman 10.000 Bibit di Belitung
Konservasi hutan Mangrove EIGER di Belitung(Dok. EIGER)

PULAU Belitung, yang dikenal dengan pantainya yang indah, kini juga menjadi lokasi konservasi hutan mangrove.

Dalam upaya melestarikan ekosistem mangrove di Indonesia, PT Eigerindo MPI, distributor brand EIGER Adventure, berkolaborasi dengan Yayasan Wanadri untuk menanam dan merawat 10.000 bibit mangrove di Belitung dan Belitung Timur.

Baca juga : Lanjutkan Konservasi Hutan Mangrove, EIGER Adventure Tanam 10.000 Bibit di Pulau Belitung

Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan Ekspedisi Berkelanjutan Dayung Jelajah Nusantara (DJN) 2024 yang bertajuk "BELITONG SEA KAYAK EXPEDITION".

Tim DJN akan mengumpulkan data mengenai kondisi ekosistem pesisir di Belitung, sekaligus mendukung kegiatan penanaman mangrove.

Penanaman bibit mangrove dilakukan di dua lokasi utama: Dusun Dudat, Desa Lasar, Kecamatan Membalong, dan Kuale Tambak, Desa Sukamandi, Kabupaten Belitung Timur.

Baca juga : EIGER Adventure Lanjutkan Konservasi 10.000 Mangrove di Pesisir Karawang Utara

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat konservasi hutan mangrove yang berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir serta mendukung kawasan wisata.

“Upaya pelestarian mangrove ini adalah bagian dari pembelajaran untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Setiap bibit yang kami tanam di sini, disirami dengan kasih sayang dan dipupuk dengan doa, berharap EIGER dapat menjadi berkah untuk banyak orang," ungkap EIGER Adventure Service Team Advisor Galih Donikara. 

Pada hari pelaksanaan, EIGER dan Yayasan Wanadri mengunjungi Dusun Dudat dengan dihadiri oleh Kepala Desa Lassar, perwakilan komunitas, dan berbagai instansi terkait.

Baca juga : Tersangka Perusak Mangrove di Belitung Timur Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar

Ketua Divisi Lingkungan Yayasan Wanadri Febby Nugraha menekankan pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan tantangan yang dihadapi kawasan mangrove, seperti penambangan timah ilegal.

“Warga tidak hanya diajak untuk menanam, tetapi juga merawat mangrove. Dengan ini, kami berharap dapat meningkatkan hasil tangkap nelayan dan memberikan ruang baru untuk ekowisata,” jelasnya.

Kepala Desa Lassar Andi Saputra menyambut baik kehadiran EIGER dan Yayasan Wanadri.

Ia mengucapkan terima kasih dan berharap kolaborasi ini dapat berlanjut untuk meningkatkan upaya konservasi mangrove di seluruh pesisir Indonesia.

Dengan langkah ini, EIGER Adventure berharap dapat berkontribusi lebih jauh dalam melestarikan lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan mangrove bagi ekosistem dan kehidupan sehari-hari. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya