Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PULAU Belitung yang masuk dalam wilayah Provinsi Bangka Belitung, dikenal dengan pesisir juga garis pantainya yang putih dan membiru. Dari Balik garis pantainya yang menjadi destinasi pariwisata, terdapat hutan-hutan mangrove yang menjadi penahan gelombang dan abrasi. Dari ekosistem mangrove pula, ada kekayaan tiada habis, sumber makanan bagi masyarakat Belitung, juga sumber kehidupan bagi flora dan fauna di dalamnya.
Melanjutkan upaya pemulihan ekosistem mangrove di berbagai daerah di Indonesia, PT Eigerindo MPI selaku distributor tunggal untuk brand EIGER Adventure bergerak menuju Belitung. Di Kota Tanjung Pandan, EIGER bergabung dengan Yayasan Wanadri, berkolaborasi bersama melakukan penanaman dan pemeliharaan 10.000 bibit mangrove di Belitung hingga Belitung Timur.
Agenda ini berbarengan dengan Ekspedisi Berkelanjutan Dayung Jelajah Nusantara (DJN) 2024, dengan tajuk "BELITONG SEA KAYAK EXPEDITION" yang juga didukung oleh EIGER Adventure. Tim Dayung Jelajah Nusantara ikut serta mengumpulkan data bagaimana kondisi ekosistem pesisir di Belitung.
Baca juga : EIGER Adventure Lanjutkan Konservasi 10.000 Mangrove di Pesisir Karawang Utara
Penanaman dan pemeliharaan 10.000 bibit mangrove dilaksanakan di dua lokasi utama, yaitu Dusun Dudat, Desa Lasar, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung sebagai lokasi pertama. Juga di Kuale Tambak, Desa Sukamandi, Kabupaten Belitung Timur. Dua aksi ini diharapkan dapat berkontribusi pada konservasi hutan mangrove yang berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir dan terintegrasi dengan kawasan wisata.
Pulau Belitung yang masuk dalam wilayah Provinsi Bangka Belitung, dikenal dengan pesisir juga garis pantainya yang putih dan membiru. Dari Balik garis pantainya yang menjadi destinasi pariwisata, terdapat hutan-hutan mangrove yang menjadi penahan gelombang dan abrasi. Dari ekosistem mangrove pula, ada kekayaan tiada habis, sumber makanan bagi masyarakat Belitung, juga sumber kehidupan bagi flora dan fauna di dalamnya.
Melanjutkan upaya pemulihan ekosistem mangrove di berbagai daerah di Indonesia, PT Eigerindo MPI selaku distributor tunggal untuk brand EIGER Adventure bergerak menuju Belitung. Di Kota Tanjung Pandan, EIGER bergabung dengan Yayasan Wanadri, berkolaborasi bersama melakukan penanaman dan pemeliharaan 10.000 bibit mangrove di Belitung hingga Belitung Timur.
Baca juga : 10.000 Pohon Mangrove dari EIGER untuk Selamatkan Pesisir Pantura
Agenda ini berbarengan dengan Ekspedisi Berkelanjutan Dayung Jelajah Nusantara (DJN) 2024, dengan tajuk "BELITONG SEA KAYAK EXPEDITION" yang juga didukung oleh EIGER Adventure. Tim Dayung Jelajah Nusantara ikut serta mengumpulkan data bagaimana kondisi ekosistem pesisir di Belitung.
Penanaman dan pemeliharaan 10.000 bibit mangrove dilaksanakan di dua lokasi utama, yaitu Dusun Dudat, Desa Lasar, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung sebagai lokasi pertama. Juga di Kuale Tambak, Desa Sukamandi, Kabupaten Belitung Timur. Dua aksi ini diharapkan dapat berkontribusi pada konservasi hutan mangrove yang berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir dan terintegrasi dengan kawasan wisata.
Baca juga : Turunkan Emisi Karbon di Makassar, 3000 Bibit Mangrove Ditanam
“EIGER hadir di Belitung bersama masyarakat, belajar dari mereka yang secara tegas dan konsisten menanam dan merawat, serta menjadikan mangrove sebagai sumber kehidupan dan penahan terhadap abrasi dan gelombang. Setiap bibit yang kami tanam di sini, disirami dengan kasih sayang, dipupuk dengan doa dan berkat, mudah-mudahan EIGER pun turut dapat berkembang dan menjadi berkah untuk banyak orang,” ungkap Galih.
Memulai langkah awal penanaman bibit mangrove, Kamis (12/9) EIGER dan Yayasan Wanadri bergerak menuju Dusun Dudat, Desa Lassar, Kecamatan Membalong, Belitung. Kepala Desa Lassar, sejumlah perwakilan komunitas dan masyarakat Desa Lassar seperti anggota Gapabel, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Dinas Kominfo Kabupaten Belitung, Yayasan Belitung Biodiversity Observer, Komunitas Akar Bakau, KTH Sayang Kampong, KTH Gempar Dudat serta perwakilan Tanjung Kelayang Reserve ikut serta dalam aksi penanaman ini.
Febby Nugraha, Ketua Divisi Lingkungan Yayasan Wanadri menyebutkan, setiap area mangrove memiliki tantangan yang berbeda-beda. “Kawasan mangrove di area Dudat, diperlukan untuk penebalan area mangrove, sedangkan di area Sukamandi, kawasan mangrove terancam dengan adanya aktivitas penambangan timah ilegal,” ungkap Febby.
Baca juga : Satu Pohon Mangrove yang Diberkati Paus Fransiskus Ditanam di Bali
Febby menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan hutan mangrove untuk keberlanjutan lingkungan. “Warga tidak lagi sekedar menanam, namun diajak untuk tanam dan rawat mangrove. Mangrove nantinya akan meningkatkan kembali hasil tangkap nelayan serta memberikan ruang baru untuk ekowisatanya,” ungkapnya.
Andi Saputra Kepala Desa Lassar mengaku terkejut dengan upaya EIGER dan Yayasan Wanadri sampai ke desanya, Ia bahkan tak menyangka bisa kedatangan tamu dari EIGER dan Yayasan Wanadri.
“Sebagai pecinta alam, saya mengenal EIGER sudah sejak lama sekali. Saya mengucapkan terima kasih kepada EIGER dan Yayasan Wanadri yang turun langsung ke desa kami. Semoga EIGER bisa lebih terbang tinggi, melanjutkan upaya menanam dan merawat mangrove di seluruh pesisir laut di Indonesia,” ujar Andi. (Adv)
Program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah itu merupakan bagian dari Gerakan Menanam dan Merawat 12 juta Mangrove Selama 2025-2029 yang digagas oleh Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Marriott Business Council Indonesia menginisiasi proyek lingkungan bertajuk “10.000 Mangrove untuk Indonesia” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (5/6).
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
LINGKUNGAN Pantai Sanur, Sidakarya dan Pulau Serangan padat aktivitas wisata.
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
HARGA cabai rawit di pulau Belitung, mencapai Rp.120 ribu perkilogram. Pedagang di pasar Tradisional Tanjung Pandan Beliting, Putri mengatakan harga cabai rawit turun
PT Eigerindo MPI, distributor brand EIGER Adventure, berkolaborasi dengan Yayasan Wanadri untuk menanam dan merawat 10.000 bibit mangrove di Belitung
Sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia
Jejak Peradaban Urang Darat di Belitung Timur merupakan tema yang dipilih karena berkaitan erat dengan adat istiadat serta budaya orang darat melayu Belitong.
Berbagai program unggulan terus digaungkan oleh Bank Sumsel Babel agar dapat memberikan manfaat kepada para UMKM mitra binaannya, salah satunya melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved