Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENDIDIKAN vokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan perubahan ekonomi global menuju era pascaindustri.
Oleh sebab itu, Sekda DIY, Beny Suharsono, menekankan pengembangan pendidikkan vokasi harus terintegrasi dan berkelanjutan dengan
berfokus pada penguatan kemitraan antara lembaga pendidikan vokasi dengan dunia industri, guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap kerja.
"Perlu diambil angkah strategi yang mencakup peningkatan upskilling dan reskilling bagi tenaga pengajar vokasi, memastikan relevansi kurikukum dengan kebutuhan industri, serta mendorong adopsi teknologi digital dan keterampilan lintas fungsional," terang dia dalam Diskusi Publik dan Partnership Gathering Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) DIY dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Kamis (12/9) Malam.
Baca juga : Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Perlu Keselarasan
Ekosistem kemitraan yang berorientasi pada potensi daerah juga perlu diperkuat. Dengan demikian, inovasi yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Ia pun berharap, dalam jangka panjang, vokasi harus didorong untuk mampu beradaptasi dengan perubahan global dan memiliki mindset kolaboratif, tidak hanya menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan teknis.
"Melalui pendekatan yang komprehensif ini, DIY dapat menjadi pusat unggulan pendidikkan vokasi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga bersaing di kancah nasional dan internasional," ucapnya.
Baca juga : Pemerintah dan Dunia Usaha Kolaborasi Tingkatkan Mutu SDM Industri
Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) DIY, Wiryanta, menyampaikan program partnership gathering ini merupakan penutup dari
rangkaian acara Festival Inovokasia 2024 yang mengusung tema Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045.
Program tersebut memiliki lima kegiatan yaitu, pameran produk vokasi dan job fair yang dilaksanakan di Gelanggang Kajian dan Kreativitas UGM, media bootcamp yang diikuti oleh sekitar 21 perusahaan media di DIY dan Jawa Tengah, pembuatan video dokumenter tentang permasalahan ketenagakerjaan di DIY, diskusi publik dan partnership gathering.
Wiryanta mengungkapkan, program tersebut dimulai pertengahan 2023 sampai dengan pertengahan 2024. Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi DIY terdiri dari Sekolah Vokasi UGM, Vokasi UNY dan Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta.
Baca juga : Hubungan Kemitraan Dunia Pendidikan Vokasi dan Industri Perlu Diperkuat
"Tujuannya adalah untuk mempererat link and match antara satuan pendidikan vokasi (SMK, lembaga pelatihan, pendidikkan vokasi) dengan mitra DUDI (dunia usaha dan dunia industri)," terang dia.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada, Prof Wening Udasmoro, menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari usaha bersama dalam memperkuat kemitraan antara satuan pendidikan vokasi, mulai dari SMK, lembaga pelatihan hingga perguruan tinggi vokasi, dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan juga dengan media.
"Kehadiran lebih dari 150 mitra dari berbagai sektor industri, dari berbagai wilayah di Indonesia dan DIY, menunjukkan bahwa kolaborasi antara pendidikan vokasi dan industri memiliki potensi besar untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi berbasis keahlian dan keterampilan," terang dia.
Partnership Gathering Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) DIY dengan mitra DUDI diharapkan menjadi landasan kokoh, untuk memperkuat sinergi dalam mengembangkan ekosistem pendidikkan vokasi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman. (AT/J-3)
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Peningkatan mutu dosen Vokasi membutuhkan ekosistem yang mendukung, mulai dari pengembangan kompetensi, infrastruktur laboratorium terapan, hingga kolaborasi lintas sektor.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved