Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Lestari Moerdijat: Dukung Peningkatan Kualitas Sekolah Vokasi untuk Lahirkan SDM Terampil

Media Indonesia
15/7/2025 20:48
Lestari Moerdijat: Dukung Peningkatan Kualitas Sekolah Vokasi untuk Lahirkan SDM Terampil
Busana batik karya siswa SMK ditampilkan saat peragaan busana dalam rangkaian "Gelar Inovasi Batik Batang, Yang Muda Saatnya Berkarya" di SMKN 1 Warungasem, Batang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).(MI/RAMDANI)

DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran. Ini sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Peningkatan kualitas dan keterhubungan sekolah vokasi seperti sekolah menengah kejuruan (SMK) harus konsisten direalisasikan untuk menekan angka pengangguran di tanah air," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/7). 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Senin (14/7), di Nusa Tenggara Barat, mengungkapkan, pihaknya tengah merancang SMK dengan masa belajar empat tahun, guna mempersiapkan lulusannya memasuki dunia kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Dia menegaskan, selain menyiapkan SMK empat tahun, pihaknya juga mempersiapkan SMK yang langsung bermitra dengan unit-unit bisnis, sehingga saat masih duduk di SMK para siswa sudah memiliki ikatan kerja.

Berdasarkan data BPS per Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk lulusan SMK mencapai 8%. Angka tersebut merupakan angka pengangguran tertinggi jika dibandingkan dengan lulusan jenjang pendidikan lain.

Menurut Lestari, sejumlah langkah yang diambil dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi harus dipastikan keberlanjutannya dengan didasari perencanaan yang matang. 

Di tengah dinamika perekonomian dunia yang dipengaruhi sejumlah faktor, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, dibutuhkan kejelian membaca peluang dan komitmen semua pihak dalam memanfaatkan peluang tersebut dengan baik. 

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah berharap, penerapan SMK dengan masa belajar empat tahun didasari atas perencaan yang matang, sehingga benar-benar mampu menghasilkan lulusan SMK yang memenuhi kualifikasi dunia kerja. 

Selain itu, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mendorong pemerintah agar membangun ekosistem perekonomian nasional yang mampu membangkitkan pertumbuhan dunia usaha di tanah air. 

Menurut Rerie, dengan semakin bertumbuhnya dunia usaha dan lahirnya lulusan SMK yang memiliki kompetensi, diharapkan mampu menekan angka pengangguran sekaligus ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (*/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya