Lembaga Vokasi Perfilman Jembatani Kebutuhan Industri Kreatif

Despian Nurhidayat
18/7/2025 12:54
Lembaga Vokasi Perfilman Jembatani Kebutuhan Industri Kreatif
Seorang pengajar memberikan materi perfilman di depan siswa lembaga vokasi perfilman B Film School di Jakarta.(Antara)

Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman. Langkah itu dilakukan sebagai dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif dalam negeri. 

Pimpinan Program B Film School Benny Kadarhariarto mengungkapkan pihaknya menghadirkan lembaga pelatihan tersebut sebagai jawaban atas kebutuhan akan talenta perfilman yang siap menghadapi realitas industri.

"B Film School kami dirikan sebagai jembatan antara pendidikan dan industri. Kami ingin membentuk talenta kreatif yang bukan hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman produksi yang nyata dan siap berkompetisi di industri,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (18/7). 

Berbeda dengan lembaga pendidikan konvensional, B Film School menawarkan program dua tahun nongelar dengan komposisi pembelajaran yang menitikberatkan pada praktik produksi sebesar 60%. Proses pembelajaran tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mengajak siswa terlibat langsung dalam proses kreatif produksi film, dari pra-produksi hingga pasca-produksi, setiap siswa diarahkan untuk membangun portofolio yang kuat sebelum menyelesaikan program.

B Film School juga menempatkan jajaran pengajar yang merupakan praktisi aktif di industri. Dengan demikian, setiap proses pembelajaran selalu relevan dengan kebutuhan industri terkini dan memberikan perspektif nyata tentang cara kerja profesional di lapangan.

Selain itu, lanjutnya, lembaga vokasi itu juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai komunitas dan asosiasi industri kreatif, seperti Ikatan Rumah Produksi Iklan Indonesia, sebagai pintu bagi siswa untuk mengenal lebih dalam ekosistem kreatif yang berkembang serta memperluas jejaring profesional mereka di bidang film hingga periklanan.

Strategic Founder dan Wakil Pimpinan di B Film School Agung Ariefiandi menegaskan pentingnya keterhubungan antara pendidikan, komunitas, dan industri dalam membangun talenta yang siap pakai.

"B Film School tidak hanya sekadar tempat belajar. Kami membangun sebuah ekosistem kreatif yang memungkinkan siswa berkembang secara kompetensi, kreativitas, sekaligus memperluas koneksi industri mereka," jelasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya