Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Perkembangan Ekonomi Digital harus Diimbangi Talenta yang Mumpuni

Andhika Prasetyo
28/5/2025 00:00
Perkembangan Ekonomi Digital harus Diimbangi Talenta yang Mumpuni
Ilustrasi(Antara)

Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya. Untuk dapat mengimbangi pertumbuhan industri, Indonesia memerlukan sedikitnya 9 juta talenta baru sampai tahun 2035. 

Menyikapi hal di atas, Bibit, aplikasi investasi digital yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berkomitmen membuka kesempatan kepada para pemuda di Indonesia untuk bisa memiliki digital skills and knowledge yang relevan dengan perkembangan industri. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bibit dan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS), yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2025, bertempat di UNS Tower, Surakarta, Jawa Tengah.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama itu diwakili PR & Corporate Communication Lead Bibit, William, dan Dekan Sekolah Vokasi UNS Herman Saputro. Ada tiga hal utama yang menjadi poros kolaborasi. Pertama, pengembangan pendidikan, penelitian, dan program-program yang relevan terkait pengabdian masyarakat di antara kedua pihak. Kedua, kesempatan kepada mahasiswa UNS untuk belajar langsung di industri lewat kegiatan magang dan mendapatkan workshop di berbagai bidang keilmuan. Ketiga, partisipasi Bibit dalam program Praktisi Mengajar (Dosen Industri).

William mengungkapkan kolaborasi dengan UNS bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, di 2022 silam, kedua belah pihak juga telah menandatangani perjanjian kerja sama. 

"Kali ini, secara spesifik kami ingin meningkatkan kerjasama dengan Sekolah Vokasi UNS karena mahasiswa serta lulusan Sekolah Vokasi UNS merupakan talenta-talenta digital yang mumpuni dan didukung oleh para dosen yang berdedikasi. Kami ingin berkontribusi lebih dalam hal peningkatan inklusi keuangan, literasi investasi, dan pengetahuan mengenai industri keuangan digital,” kata William.

Adapun, Herman Saputro mengatakan Bibit merupakan mitra Sekolah Vokasi UNS pertama yang berasal dari industri fintech. 

"Kami berharap agar kerjasama ini dapat mendukung upaya kami dalam meluluskan mahasiswa/i yang memiliki pengetahuan secara mendalam, kecakapan dalam praktek, dan sesuai dengan apa yang industri butuhkan saat ini,” ucapnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya