Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROVINSI Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan dibukanya 500 ribu hektare (ha) lahan sawah oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Kita siap menjadi salah satu lumbung pangan nasional sehingga Kalteng daerahnya semakin maju dan bermartabat serta masyarakatnya semakin sejahtera," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Jumat (30/8).
Ia menyampaikan, dirinya telah melakukan rapat dalam rangka untuk melakukan tindak lanjut cepat dari kunjungan kerja Menteri Pertanian RI saat meninjau Kawasan Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Baca juga : Kementan Buka Lahan Sawah 2,2 Juta Hektare di Empat Provinsi
"Seperti dijelaskan Menteri Pertanian, kedaulatan pangan menjadi perhatian serius dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk menghadapi ancaman krisis pangan akibat ketidakpastian kondisi geopolitik global dan perubahan iklim ekstrem," tutur Gubernur.
Untuk mewujudkan kedaulatan pangan tersebut, khususnya komoditas padi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian menggencarkan berbagai upaya, salah satunya program optimalisasi lahan dan cetak sawah rakyat.
Sementara itu pada tahun depan, Indonesia menargetkan dapat melaksanakan cetak sawah seluas 2,2juta hektare, termasuk Kalteng dengan target awal seluas 500 ribu hektare.
"Namun demikian harapan Bapak Menteri Pertanian, kita mampu mencapai satu juta hektare," ungkapnya.
"Menteri Pertanian juga menegaskan, Pemerintah telah menyediakan anggaran yang sangat besar untuk program ini di tahun 2025 dan menginginkan dalam kurun waktu 1 sampai 2 minggu ke depan, program optimalisasi lahan dan cetak sawah ini sudah dapat mulai dikerjakan," tambahnya. (SS/J-3)
Cetak sawah yang saat ini dibangun di sejumlah daerah harus mendapat dukungan bersama baik kalangan akademisi hingga politisi.
DALAM mengatasi darurat pangan Kementerian Pertanian (Kementan) akan membuka lahan sawah sebanyak 2,2 juta hertare (ha) di empat provinsi.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah berfokus pada lahan intensifikasi sawah existing seluas 40 ribu hektare.
Pemerintah menargetkan cetak sawah baru di Provinsi Kalimantan Selatan dalam Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 500 ribu hektare pada 2025.
Tahun ini Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan program cetak sawah dari Kementerian Pertanian seluas 10.686 hektar di lima kecamatan.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Tiga pelancong muda asal Prancis dideportasi dari Kamboja
Sudaryono menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperdalam hubungan kerja sama dalam bidang teknologi pertanian dan peternakan dengan Prancis.
Yang menarik pada panen kali ini, Poktan ini menggunakan teknologi combine harvester untuk mempercepat proses panen dan meminimalkan kehilangan hasil.
Kota Palangkaraya memiliki kurang lebih luasan 202 hektare yang siap diolah untuk tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo dan lahan padi ladang.
Selain menata kebijakan domestik, Kementan juga mempercepat harmonisasi regulasi ekspor domba dan kambing ke Malaysia dan Brunei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved