Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, akan melakukan program perluasan areal persawahan pada 2025.
Pemkot Bengkulu, Provinsi Bengkulu, akan melakukan perluasan areal persawahan mencapai 1.165 hektare pada 2025.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu, Adriansyah di Bengkulu, mengatakan, Pemkot akan melakukan program perluasan areal persawahan pada 2025 mencapai 1.165 hektare guna mewujudkan swasembada pangan pada 2027 mendatang.
"Pemkot akan menekankan solusi cepat yakni perluasan areal tanam (PAT) yang dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan kedepannya agar semakin lebih meningkat," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkot telah melakukan koordinasi bersama pihak terkait lainnya dalam hal perluasan sawah yang ada di Kota Bengkulu.
Dispangtan telah berkoordinasi dengan TNI untuk perluasan ini di mana sebelumnya hanya seluas 685 hektare dan akan di perluas menjadi 1.165 hektare.
Selain itu, juga melakukan persiapan terkait teknis seperti titik lokasi perluasan lahan sawah yang nantinya akan ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Perluasan sawah di Kota Bengkulu, akan dilakukan dalam dua periode bersamaan uang disesuaikan dengan tahap masa taman," imbuhnya
Program tersebut, kata dia, juga akan dilakukan dengan optimalisasi lahan mati atau lahan tidak produktif di Kota Bengkulu.
Sebelumnya, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu melakukan perluasan areal tanam pangan selama 2024 sebesar 15.842 hektare guna meningkatkan hasil produksi pangan.
Sebanyak 15.842 hektare lahan terdiri atas 8.407 hektare dengan program pompanisasi 7.435 hektare melalui penanaman di lahan bibit padi jenis padi gogo. (S-1)
Penentuan titik pasangan sirine dan rambu evakuasi juga bekerja sama dengan BMKG sehingga setiap kawasan dibuat tiga sampai empat titik kumpul.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, akan memasang enam buah sirine dan rambu evakuasi peringatan tsunami di enam kelurahan tangguh bencana pada 2025.
Setiap rumah akan mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan material dan Rp2,5 juta sebagai upah tukang.
Penyebaran PMK bermula dari penambahan dua ekor sapi yang didatangkan dari salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu,
Pemkot mengimbau seluruh petani di Kota Bengkulu, yang membutuhkan bantuan dapat melapor dan membuat permohonan ke dinas pangan dan pertanian setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved