Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JAWA Barat menjadi salah satu provinsi yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karhutla dilaporkan sempat melanda wilayah Kabupaten Bogor, Garut, Ciamis, Bandung, dan Sumedang.
Di seluruh wilayah itu, api sudah dipadamkan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengantisipasi kejadian itu dengan menyiapkan personel dan peralatan pemadaman.
Di Kabupaten Bogor, karhutla melanda wilayah Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo. Sementara di Kabupaten Garut terjadi di Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler.
Baca juga : 341 Hektare Lebih Lahan Terbakar di Majalengka
"Di Garut, kebakaran sempat meluas. Pemadaman melibatkan tim gabungan, TNI, Polri, BPBD, Dinas Sosial, Tagana, dan masyarakat pecinta alam," ujar Juru Bicara BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat.
Sementara itu di Ciamis, karhutla melanda Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar yang merupakan kawasan hutan. Di Kabupaten Bandung, karhutla melanda Desa Sukamukti, Kecamatan Ketapang.
Kebakaran lain terjadi di Kabupaten Sumedang, melanda Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara.
"BPBD terus menyosialisasikan imbauan agar warga tidak membakar sampah di wilayah rawan kebakaran dan membuang puntung rokok sembarangan," tandas Hadi. (Z-11)
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
Menko Polkam Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved