Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM Badan Wakaf Al-Quran (BWA), Rabu (7/8), berkunjung ke Kodam V Brawijaya. Tim diterima oleh Aster Kasdam V Brawijaya Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi.
Agenda kunjungan ini menindaklanjuti project air bersih yang diberi tittle Water Action For People Panggungrejo Blitar Jawa Timur.
Kunjungan BWA yang diwakili Area Manajer Jawa Timur, Slamet Sugianto dan Branch Manager Gresik, M Husain Yatmono untuk menjajaki kemungkinan penggunaan bor milik Kodam V Brawijaya.
Baca juga : Kini Para Santri dan Masyarakat Desa Sukamulya Tak Lagi Beli Air Bersih
Silaturahmi BWA ke Kodam V Brawijaya adalah rangkaian audiensi BWA bersama Galena kepada Pangdam V Brawijaya sebelumnya, Mayjen TNI Dr. Farid Makruf sejumlah 2 kali dan kunjungan balasan Aster, Kolonel Inf. Heri Bambang Wahyudi ke basecamp Galena - BWA 1 kali.
Di sisi lain, BWA bersama Galena telah mengirim sejumlah Al-Qur'an menjadi salah satu bekal TNI AD ke daerah daerah penugasan.
Rencananya, dalam jangka waktu dekat, akan dikirim Al-Qur'an berikutnya untuk tujuan yang sama memenuhi kebutuhan bekal penugasan 2 kali setahun.
Baca juga : Kedermawanan Aceh Bangun Dua Sumur Wakaf untuk Palestina
Terkait dengan project air bersih di Panggungrejo, Blitar, Jawa Timur, pascadilakukan identifikasi Geolistrik bersama Batalion Zeni Tempur V/ABW Kodam V Brawijaya diperoleh informasi terdapat sumber mata air di kedalaman 145 m.
Sementara telah tergalang dana sekitar 23% dari total nilai project yang dirilis sejumlah Rp1.551.000.0000.. Proyek akan dimulai jika dana telah mencapai 33%.
Dibutuhkan dukungan masyarakat terutama wakif agar segera terealisasinya project yang sangat dibutuhkan oleh sejumlah 300 orang lebih penerima manfaat masyarakat sekitar.
Baca juga : Siaga Hadapi Kekeringan, BPBD Padang Salurkan 70 Ton Air Bersih
Aster Kasdam V Brawijaya, Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi menegaskan komitmennya untuk bersinergi mewujudkan keberadaan air bersih yang sangat dibutuhkan, baik menggunakan alat bor yang hanya 1 unit milik Kodam V Brawijaya maupun menggunakan alat bor yang lain.
Saat ini sudah terealisasi sejumlah kurang lebih 55 titik air bersih. Ditargetkan bisa terpenuhi tahun ini, sejumlah 150 titik air bersih oleh Kodam V Brawijaya.
Sementara BWA bersama Galena melalui komunikasi yang intens dengan Kodam V Brawijaya, secara paralel akan mewujudkan banyak titik air bersih di Jawa Timur melalui project Water Action For People dengan menjadikan project air bersih Panggungrejo Blitar sebagai pilot project. (Z-1)
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Fokus pembentukan kodam baru akan diprioritaskan di sejumlah Markas Komando Resor Militer (Korem) yang berlokasi di lima provinsi.
TNI Angkatan Darat (AD) meningkatkan status lima Komando Resor Militer (Korem) menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) per tahun ini.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, mengatakan pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru sesuai permintaan rakyat
Netralitas TNI tersebut ditunjukkan dengan membangun posko netralitas sesuai instruksi panglima TNI untuk menerima aduan masyarakat jika ada indikasi ketidaknetralan pada TNI.
KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak mengungkapkan rencana penambahan komando daerah militer (kodam) di setiap provinsi, masih dikaji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved