Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
TNI Angkatan Darat (AD) meningkatkan status lima Komando Resor Militer (Korem) menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) per tahun ini. Kelima Kodam Baru itu ialah Papua Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, Kalimatan Tengah dan Kalimantan Selatan, Riau dan Kepulauan Riau, serta Lampung dan Bengkulu.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana menjelaskan, impilkasi dan pembentukan lima kodam baru itu adalah bertambahnya jumlah personel. Tujuannya, untuk meningkatkan kekuatan sistem pertahanan dan keamanan.
"Juga mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," jelasnya di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu (5/2).
Menurutnya, penambahan jumlah personel dalam kodam baru akan berpengaruh terhadap menindaklanjuti manuver operasional di lapangan. Sehingga, program-program strategis yang dilakukan oleh TNI AD akan semakin cepat diraih.
Di samping itu, TNI AD juga akan melakukan restrukturisasi sebagai dampak dari bertambahnya jumlah kodim. Kendati demikian, Wahyu meminta agar upaya restrukturisasi yang dilakukan pihaknya tidak dimaknaik dalam konotasi negatif.
"Restruturisasi itu dalam rangka untuk membantu program-program pemerintah yang Bapak Presiden mau pencapaiannya itu signifikan ya, tentu dengan kondisi yang ada sekarang dari gelar kekuatan dan dengan personelnya, materilnya, perlu ada modifikasi," terang Wahyu. (P-5)
Enam kodam baru itu akan disahkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Tidak hanya penambahan kodam, dalam validasi organisasi ini TNI juga akan mengubah beberapa struktur seperti peningkatan 14 Lanal menjadi Kodaeral di tubuh TNI-AL
Fokus pembentukan kodam baru akan diprioritaskan di sejumlah Markas Komando Resor Militer (Korem) yang berlokasi di lima provinsi.
Sementara telah tergalang dana sekitar 23% dari total nilai project yang dirilis sejumlah Rp1.551.000.0000.. Proyek akan dimulai jika dana telah mencapai 33%.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, mengatakan pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru sesuai permintaan rakyat
Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan kesiapannya untuk mendukung program swasembada pangan nasional melalui pelaksanaan musim tanam ketiga (MT III).
MENTERI Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan program cetak sawah untuk mencapai swasembada pangan berjalan dengan baik.
PT Pupuk Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Koperasi Desa Merah Putih.
Di bidang pertanian pangan, masyarakat Sumatra Utara mengenal istilah 'marsialapari'.
Pupuk Indonesia secara konsisten menjalankan langkah-langkah penguatan proses bisnis melalui pendekatan berbasis teknologi.
Koperasi Merah Putih merupakan upaya memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi dan mewujudkan desa mandiri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved