Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEPALA Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi, membenarkan soal rencana penambahan enam komando daerah militer (kodam) baru di tubuh TNI-AD.
Enam kodam baru itu akan diresmikan dalam upacara validasi organisasi yang akan digelar di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8). Itu dilakukan dalam rangka penguatan pertahanan wilayah.
Berikut nama kodam baru berikut wilayah teritorialnya.
1. Riau dan Kepri (Kodam XIX/Tuanku Tambusai)
2. Padang dan Jambi (Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol)
3. Lampung dan Bengkulu (Kodam XXI/Radin Inten)
4. Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan (Kodam XXII/Tambun Bungai)
5. Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat (Kodam XXIII/Palaka Wira)
6. Merauke (Kodam XXIV/Mandala Trikora).
Namun demikian, Kristomei belum bisa memberitahu siapa saja pejabat TNI yang akan didapuk sebagai pangdam di enam tempat itu.
Tidak hanya penambahan kodam, dalam validasi organisasi ini TNI juga akan mengubah beberapa struktur seperti peningkatan 14 Lanal menjadi Kodaeral di tubuh TNI-AL dan menghidupkan jabatan baru yakni Wakil Panglima TNI.
Kristomei juga belum bisa membeberkan siapa yang akan dilantik menjadi wakil panglima TNI. (Ant/P-2)
Fokus pembentukan kodam baru akan diprioritaskan di sejumlah Markas Komando Resor Militer (Korem) yang berlokasi di lima provinsi.
TNI Angkatan Darat (AD) meningkatkan status lima Komando Resor Militer (Korem) menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) per tahun ini.
Sementara telah tergalang dana sekitar 23% dari total nilai project yang dirilis sejumlah Rp1.551.000.0000.. Proyek akan dimulai jika dana telah mencapai 33%.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, mengatakan pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru sesuai permintaan rakyat
Netralitas TNI tersebut ditunjukkan dengan membangun posko netralitas sesuai instruksi panglima TNI untuk menerima aduan masyarakat jika ada indikasi ketidaknetralan pada TNI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved