Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, mengatakan pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru sesuai permintaan rakyat. Pasalnya dari sejumlah kunjungan ke daerah, banyak masyarakat yang meminta untuk dibangun sarana militer seperti Kodim, Koramil maupun Kodam.
"Kalau saya kunjungan ke daerah, mereka pada minta. Jadi ada banyak tempat yang bahkan bilang, 'Pak kami siapkan lahannya, Bapak tolong buatkan di sini kodim, batalion, koramil, dan lain sebagainya'," ujarnya seusai Rapat Pimpinan TNI AD, Kamis (29/2).
Maruli menyebut masyarakat bahkan meminta untuk pembangunan Komando Rayon Militer (Koramil). Hal tersebut untuk membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat mulai dari perdamaian, pembangunan, hingga sosial kesehatan seperti stunting.
Baca juga : TNI Akan Bentuk Kodam IKN
Permintaan itu, kata dia, menunjukkan jika kehadiran TNI AD diperlukan masyarakat. Dia mencontohkan, ada Kodam di Kalimantan yang mengurusi tiga provinsi sehingga membuat aksesibilitas pengerjaan tugas menjadi terbatas.
"Mungkin orang tidak merasakan bagaimana rasanya jadi pangdam di tiga provinsi di Kalimantan. Pindah provinsi aja harus lewat Jakarta. Ini kira-kira persoalannya," imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait adanya kritik atas rencana tersebut, pihaknya siap berdiskusi dan menerima masukan dari berbagai pihak. Menurutnya, kritik tersebut tidak bisa disalahkan sebab sesuai dengan teori-teori yang ada.
Baca juga : TNI AD akan Bentuk Kodam di Setiap Provinsi
"Kalau orang yang mengamati dari Jakarta, nggak ngerti kampung, nah ini kita juga nggak salahkan. Mungkin secara teori sekolahan, bagaimana militer, bagaimana ini kekuatan tidak sesuai dengan mendemokrasi, kami tampung," kata dia.
Saat ini, salah satu pembangunan Koramil yang tengah dilakukan berada di wilayah IKN Nusantara. Untuk pembangunan Kodam baru di IKN akan dilakukan secara bertahap melalui berbagai kajian.
"Sementara sudah ada Kodam Mulawarman menghandle di sana. Nanti bertahap sudah mulai betul-betul pelaksanaan pemerintahan kita akan berpikir apakah diperlukan satu Kodam atau tidak. Tetap terus dikaji," tandasnya. (Z-5)
Dari hasil pemeriksaan itu, nanti para tersangka akan dikenakan pasal sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan.
Prabowo sekaligus menitipkan kepada para pemimpin TNI agar menjaga pasukan sebaik-baiknya.
Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Ajukan Kredit BRIguna untuk Personel TNI AD dengan syarat mudah, suku bunga kompetitif, dan tenor fleksibel. Temukan cara cepat dan praktis untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan.
Enam kodam baru itu akan disahkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Tidak hanya penambahan kodam, dalam validasi organisasi ini TNI juga akan mengubah beberapa struktur seperti peningkatan 14 Lanal menjadi Kodaeral di tubuh TNI-AL
Fokus pembentukan kodam baru akan diprioritaskan di sejumlah Markas Komando Resor Militer (Korem) yang berlokasi di lima provinsi.
TNI Angkatan Darat (AD) meningkatkan status lima Komando Resor Militer (Korem) menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) per tahun ini.
Sementara telah tergalang dana sekitar 23% dari total nilai project yang dirilis sejumlah Rp1.551.000.0000.. Proyek akan dimulai jika dana telah mencapai 33%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved